10 Januari 2010

Pesta Perdana Wong Kito Junior

PALEMBANG(SI) – Sriwijaya FC (SFC) U-21 akhirnya meraih kemenangan perdana di kompetisi U-21 Liga Super setelah mengempaskan tamunya, PSPS Pekanbaru U-21 dengan skor meyakinkan 4-0.

Belum pernah menang dari tiga
pertandingan sebelumnya membuat Caesar Kharisma dkk tampil penuh semangat saat menjamu PSPS U-21 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (SGSJ) kemarin pagi. Turun dengan komposisi pemain terbaiknya, Laskar Wong Kito junior langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Dimotori pergerakan gelandang Rahmad ’RD’ Dermawan, serangan yang dibangun SFC muda mampu merepotkan lini belakang Askar Bertuah junior yang digalang Cecep Arifin dan Seftia Hadi.

Tak menunggu lama, gol pertama SFC U-21 lahir melalui tendangan keras striker Caesar Kharisma pada menit ke-13. Menerima umpan dari tengah, Caesar pun beradu sprint dengan defender lawan mengejar bola. Mampu menguasai bola setelah mengecoh defender yang mengawalnya, pemain bernomor punggung 9 ini pun melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau kiper PSPS M Sony Septyan. Selepas gol pertama, tekanan pun terus dilancarkan pemain SFC U-21. Hasilnya, pada menit ke-17 Laskar Wong Kito junior mampu menggandakan keunggulan melalui penalti Rahmad. Wasit Eri Bastari asal Padang memberikan hadiah penalti setelah salah seorang pemain belakang PSPS menjatuhkan pemain SFC di kotak terlarang.

Unggul dua gol tak lantas membuat
anak asuh Pelatih Kas Hartadi mengendurkan tekanan. Berselang tiga menit Caesar kembali mencatatkan namanya di papan skor. Hingga turun minum SFC U-21 unggul 3-0 atas PSPS Pekanbaru U-21. Memasuki babak kedua, Pelatih PSPS U-21 Miskardi mencoba meredam agresivitas pemain SFC U-21 dengan memasukkan pemain bertipe bertahan. Namun, hal itu tidak juga mampu melepaskan tekanan yang datang bergelombang dari para pemain SFC. Meski PSPS sempat mendapatkan beberapa kali peluang mencetak gol, disiplinnya pemain bertahan SFC U-21 plus performa apik penjaga gawang Andritany Ardhiyasa membuat peluang tersebut mudah saja dipatahkan.

Saat PSPS mencoba mencari cara menembus pertahanan SFC, Kas Hartadi pun menginstruksikan pemainnya memainkan strategi ball possession. Hal ini membuat pemain PSPS semakin kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah yang dikawal duet centre back Jeki Arisandi dan Fadli Ramadhansyah. Di tengah kebingungan tim lawan itulah, sebuah serangan balik cepat SFC U-21 pada menit ke-80 mampu dituntaskan dengan baik oleh Caesar untuk mencetak gol ketiganya di
pertandingan ini sekaligus menutup pesta gol SFC U-21.

Seusai pertandingan Pelatih SFC U-21 Kas Hartadi mengapresiasi positif penampilan anak asuhnya. Menurut dia, hasil yang diperoleh ini merupakan perbaikan dari evaluasi pertandingan sebelumnya. ’’Saat dikalahkan Persib beberapa waktu lalu anak-anak bermain di luar pola yang saya instruksikan. Mereka pun terlihat bermain secara individu. Tapi, pertandingan kemarin memperlihatkan hasil evaluasi di mana anak-anak bisa menjalankan instruksi saya dengan baik dan yang lebih penting mereka bermain sebagai tim hari ini (kemarin),” ujar mantan pelatih Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) ini.

Pelatih PSPS U-21 Miskardi menyatakan, pada pertandingan kemarin anak asuhnya tidak mampu keluar dari tekanan pemain tuan rumah sehingga strategi yang dipakai tidak berjalan maksimal. Selain itu, kondisi fisik pemain yang menurun juga menjadi kendala bagi timnya. ’’Pemain kami banyak yang tidak fit. Hal ini berpengaruh terhadap penampilan di lapangan. Tapi, harus diakui SFC juga main bagus kali ini dan pantas menang,” tuturnya. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: