09 Januari 2010

Bangun Shooting Range Lebih Baik daripada Laos

MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA MENEMBAK DI SUMSEL (BAGIAN 1)

Palembang sebagai ibukota provinsi Sumsel segera memiliki shooting range berstandar internasional di Kawasan Jakabaring. Pembangunan arena tersebut berawal dari ditunjuknya Sumsel sebagai salah satu daerah penyelenggara SEA Games Indonesia 2011.

SEBENARNYA pelaksanaan cabang olahraga (cabor) menembak sendiri diserahkan kepada Jawa Tengah. Akan tetapi melihat komitmen pemerintah provinsi Sumsel melalui Gubernur Alex Noerdin, akhirnya cabor menembak dipindahkan ke Sumsel.

Palembang sendiri sebenarnya telah memiliki shooting range di Jalan Hokky Kampus. Akan tetapi fasilitas yang dimiliki shooting range yang digunakan atlet Pelatda Sumsel dan Pelatnas menembak untuk SEA Games Laos 2009 lalu mengasah kemampuannya, ternyata tidak lagi memenuhi standar internasional. Sehingga untuk menjadi tuan rumah cabor menembak SEA Games mendatang, Pemprov Sumsel berkomitmen membangun shooting range baru yang dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar internasional. “Itulah mengapa saat SEA Games Laos kemarin, saya membawa serta pejabat terkait untuk melihat bagaimana venues olahraga sesuai standar internasional yang nantinya diterapkan di Sumsel. Khususnya cabang menembak, kebetulan saya juga Ketua Umum Pengprov Perbakin Sumsel tentunya menginginkan lapangan tembak yang kita miliki sesuai standar internasional. Soalnya atlet yang berlatih di situ kan dipersiapkan untuk turun di event-event internasional,” tutur Alex.

Perhatian Alex kepada cabang menembak memang lebih besar dibanding cabor lain. Selain masih menduduki Ketua Umum Pengprov Perbakin Sumsel, banyaknya atlet Sumsel yang berprestasi bagus di cabor ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Munculnya nama-nama Maharani Ardy, Rachma Saraswati, Agus Anindito, Akhmad Sudarmawan dan Rahmat Wisnu Aji ke jajaran persaingan atlet menembak ASEAN, sebagai bukti dari hasil pembinaan selama ini. “Memang mereka belum bisa berbuat banyak di SEA Games Laos lalu. Sebab ajang tersebut merupakan multievent pertama yang mereka ikuti. Tapi saya yakin saat SEA Games Indonesia nanti prestasinya lebih meningkat karena mereka main di rumah sendiri dan dukungan kepada mereka pun lebih besar,” ujar mantan Bupati Musi Banyuasin ini.

Alex menjelaskan, sarana olahraga yang akan dibangun dalam rangka menyambut SEA Games 2011 cukup banyak. Termasuk diantaranya perkampungan atlet, kolam renang, lapangan tembak dan padang golf. Akan tetapi ditegaskannya, untuk membangun fasilitas olahraga tersebut tidak menggunakan dana APBD Sumsel. Kalaupun menggunakan uang rakyat, kata dia lagi, bukan untuk bangunan utama melainkan fasilitas pendukung seperti halnya pembangunan jalan dan jembatan sebagai akses menuju sarana tersebut. “Untuk bangunan seperti kolam renang, lapangan tembak dan lapangan golf kita telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Hasilnya dana pembangunan lapangan golf mencapai Rp180 miliar, lapangan tembak Rp50 miliar, kolam renang Rp65 miliar sudah ada dan sudah siap. Bahkan semuanya kini telah dimulai di Jakabaring Sport Complex,” terangnya.

Atlet menembak Indonesia asal Sumsel Maharani Ardy mengatakan, pembangunan shooting range baru yang fasilitasnya disesuaikan dengan standar internasional akan sangat membantu peningkatan prestasi atlet menembak. Selain itu dengan adanya shooting range baru diharapkan bisa menumbuhkan minat generasi muda mendalami olahraga menembak. “Wah terima kasih banget kalau Palembang bisa punya shooting range internasional. Dengan begitu kita bisa menyesuaikan latihan dengan standar game internasional. Sehingga pas turun di turnamen internasional sudah tidak gugup lagi,” tutur peraih medali perak SEA Games 25th Laos 2009 di nomor sport rifle prone women team bersama Elly CH dan Rachma Saraswati. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: