09 Januari 2010

Haramkan Kekalahan

PALEMBANG (SI) – Sama-sama berada di papan tengah klasemen membuat Sriwijaya FC (SFC) dan PSPS Pekanbaru membutuhkan poin maksimal guna memperbaiki peringkatnya.

Saat ini SFC masih mogok di peringkat 8 dengan nilai 17, hasil 5 kemenangan, 2
seri dan 4 kalah. Hanya berselisih satu poin, PSPS menguntit tepat di bawahnya. Karena itu, duel seru merebutkan tiga poin bakal tersaji sore nanti kala keduanya bertemu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (SGSJ), Palembang.

Meraih hasil seri apalagi kalah jelas akan merugikan Laskar Wong Kito, julukan SFC, pada laga yang akan disiarkan antv pukul 15.00 WIB. Pasalnya, dalam pertandingan kali ini Zah Rahan dkk tampil di kandang sendiri yang tentunya didukung puluhan ribu pendukung SFC. Selain itu, para pesaing terdekat SFC seperti Persebaya Surabaya yang ada di peringkat 10 dengan selisih hanya satu angka dan Persipura di posisi ke-11 dengan beda dua nilai, tentu siap menyalip SFC jika hasil kontra PSPS nanti berakhir seri ataupun kalah.

Sadar kondisi ini, Coach SFC Rahmad ’RD’ Darmawan langsung pasang kuda-kuda. Apalagi, RD menilai tim tamu berjuluk Askar Bertuahitu merupakan salah satu tim kejutan di Liga Super musim ini. ’’Rekor tandang PSPS cukup baik. Mereka menahan imbang tuan rumah Arema Indonesia dan Persiwa Wamena menjadi bukti bahwa tim mereka punya sesuatu,” tutur RD seusai latihan pagi menjelang laga kontra PSPS kemarin.

Dalam pengamatan RD, saat tandang pasukan Askar Bertuah tampil gigih, ngotot dan bermain lepas. ’’Hal inilah yang membuat kami harus hati-hati dengan kekuatan mereka. Namun, hal tersebut bukan pula berarti anak-anak bermain ragu-ragu. Kami bermain di kandang dan itu artinya kami harus lebih mendominasi permainan,” ujar RD.

RD pun memberikan perhatian lebih kepada striker dan gelandang serang asal Kamerun Herman Dzumafo Epandi dan Chyril Emile Tchana. Sebab, kedua pemain inilah yang menjadi motor serangan PSPS. Meski begitu, pelatih kelahiran Metro, Lampung, 43 tahun silam ini tidak menutup mata atas talenta pemain lokal PSPS lain. Menurut dia, pemain seperti Ade Chandra Kirana dan Muhammad Isnaini tetap memiliki peluang untuk mengejutkan tim lawan. ’’PSPS sangat baik dalam menjalankan taktik serangan balik karena pemain mereka memiliki kecepatan. Namun, kami juga harus fokus terhadap organisasi permainan kami sendiri. Jangan sampai kami fokus mengatasi permainan lawan, tapi pola permainan kami sendiri tidak berjalan dan kesulitan bikin gol,” kata mantan pelatih Persija Jakarta ini.

Sementara dari kubu tim tamu, Pelatih PSPS Pekanbaru Abdurahman Gurning mengatakan, SFC merupakan tim bagus dengan banyaknya pemain timnas di dalamnya. Meski saat bertemu timnya nanti para pemain timnas di SFC belum dipastikan bermain, Gurning tetap yakin hal itu bukan masalah besar bagi LaskarWong Kito. ’’Main tidak mainnya pemain timnas di SFC saya rasa tidak mengurangi kekuatan mereka. Sebab, RD mampu mengolaborasikan kekuatan pemain mudanya dengan pengalaman pemain senior dan itu menjadikan mereka tim yang solid,” ucap mantan pelatih Persitara Jakarta Utara ini. (iwan setiawan)

PERKIRAAN PEMAIN

■ SRIWIJAYA FC (4-3-3)
Ferry Rotinsulu; Ambrizal, Charis Yulianto, M Nasuha, Slamet Riyadi; Tony Sucipto, Zah Rahan, Ponaryo Astaman; Keith Kayamba Gumbs, Richard Anoure Obiora, Rahmat Rivai
PELATIH: Rahmad Darmawan

■ PSPS PEKANBARU (3-5-2)
Fance Hariyanto; Dedi Gusmawan, Danil Junaidi, Armand Joel Banaken Bossoken; Ade Suhendra, Rusdianto, Ade Chandra Kirana, Ahmad Junaidi, Cyril Emile Tchana; M Isnaini, Herman Dzumafo Epandi
PELATIH: Abdurahman Gurning

Tidak ada komentar: