24 Juli 2009

Hendri Resmi Ganti Bariyadi

PALEMBANG (SI) – Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin secara resmi memegang posisi rangkap sebagai manajer Sriwijaya FC (SFC) musim depan. Keputusan itu diambil sesuai hasil rapat dewan direksi SFC yang berlangsung di Jakarta, Rabu (22/7).

Direktur Keuangan PT SOM Roliansyah Basnan menyatakan, seluruh direksi PT SOM menghadiri rapat yang digelar di Hotel Grand Melia, kecuali Wakil Direktur Utama MC Bariyadi dan Komisaris Utama Mudai Madang. Menurut Yan, sapaan Roliansyah Basnan, selain bertemu untuk membicarakan urusan transfer beberapa pemain buruan, rapat tersebut juga membahas persoalan tim SFC ke depan. Salah satunya adalah penunjukan manajer yang mengurus operasional tim SFC. ’’Akhirnya direksi menyepakati untuk memberikan kepercayaan kepada Hendri Zainuddin sebagai manajer SFC musim depan. Sementara manajer tim sebelumnya Bariyadi tetap menduduki posisi wakil dirut,” ujarnya kemarin.

Alasan jajaran direksi menunjuk Hendri sebagai manajer SFC karena mereka melihat kiprah yang bersangkutan selama ini bersama SFC. Hendri dinilai telah menguasai dan memiliki pengalaman. ’’Yang jelas, belakangan ini Hendri yang full time mengikuti perkembangan SFC. Dia punya banyak waktu di antara sekian direksi yang ada untuk mengurus tim ini. Jadi, kami yakin atas penunjukan ini karena sudah berdasarkan pertimbangan matang,” paparnya.

Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid mengatakan, pengangkatan Hendri Zainuddin sebagai manajer sesuai SK No 16/PTSOM/VII/2009 tanggal 23 Juli 2009 ditandatangani langsung Direktur Utama PT SOM Dodi Reza Alex. Menurut Faisal, dalam SK tersebut terdapat ketentuan bahwa manajer memiliki wewenang membentuk tim ofisial untuk memperlancar tugas seorang manajer dalam mengurus tim.

Sementara itu, Hendri Zainuddin yang ditemui kemarin menyatakan sudah menerima keputusan manajemen ini. Meski baru menerima SK, Hendri langsung bergerak cepat menyusun tim ofisial SFC untuk musim depan. Seperti halnya meniadakan dokter di tim fisioterapi. ’’Kalau memang ada pemain atau anggota tim yang sakit dan membutuhkan perawatan dokter maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit,” tuturnya.

Meski melakukan efisiensi dan efektivitas peran ofisial SFC ke depan, Hendri masih mempertahankan susunan ofisial musim lalu, seperti masseur masih dipercayakan kepada Udin dan Umar, perlengkapan diserahkan kepada trio Hambali, Untung, dan Sodikin, serta fisioterapi akan ditangani Encu Widjaya. ’’Mengenai wakil manajer dan sekretaris tim masih akan dipertimbangkan lebih dahulu. Kemungkinan besar Pak Bakti Setiawan yang akan menjabat posisi itu,” ujar anggota terpilih DPRD Kabupaten Banyuasin periode 2009–2014.

Mengenai target yang dibebankan direksi agar SFC kembali meraih double winner, Hendri menjawabnya dengan penuh keyakinan bahwa hal itu sangat mungkin dicapai. (iwan setiawan)

Bepe Lepas, Bidik Rahmad Rivai

PALEMBANG (SI) – Hasrat manajemen Sriwijaya FC (SFC) mendapatkan striker timnas dan Persija Jakarta Bambang ‘Bepe’ Pamungkas tampaknya harus diakhiri. Sebab, hingga kini Bepe belum memberi sinyal positif untuk bergabung dengan Laskar WongKito, julukanSFC.

Ketua Tim Lima Hendri Zainuddin mengatakan, perkembangan terakhir seputar rencana transfer trio Persija ke SFC berlangsung kurang baik. Padahal, manajemen sudah memberikan deadline kepada tiga pemain buruannya itu. Namun, hingga kini hanya dua pemain yang memberikan respons positif untuk segera bergabung dengan tim asuhan Rahmad Darmawan itu. “Kemungkinan besar dari tiga pemain Persija yang kami bidik hanya Ponaryo (Astaman) dan Ismed (Sofyan) yang bisa bergabung ke SFC. Sementara untuk Bepe, kemungkinan besar akan kami lepas,” tutur Hendri yang ditemui di Sekretariat SFC Kompleks Palembang Square Mall kemarin sore.

Menurut Hendri, sebenarnya Bepe masih mempertimbangkan tawaran SFC. Dia meminta waktu hingga Senin (27/7) untuk memberikan keputusan. Namun, Tim Lima menilai waktu yang diminta Bepe terlalu lama. “Setelah kami melepas Bepe, sasaran kami adalah striker yang musim lalu memperkuat Persitara Jakarta Utara, yakni Rahmad ‘Poci’ Rivai. Yang bersangkutan sudah kami hubungi dan responsnya positif untuk bergabung dengan SFC,” kata Hendri.

Meski mengisyaratkan akan melepas perburuan terhadap Bepe, Tim Lima akan berupaya keras mendaratkan gelandang Ponaryo dan wing back Ismed ke Palembang. Pasalnya, kedua pemain itu memang sangat dibutuhkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Wijay dan Christian Warobay yang kontraknya tidak diperpanjang. “Mudah-mudahan kedua pemain ini bisa segera bergabung dengan kami. Karena, negosiasi mengalami kemajuan yang menggembirakan, salah satunya mereka bersedia menurunkan harga kontrak yang sebelumnya di atas dana yang kami sediakan,” tuturnya.

Sementara itu, meski sudah tidak muda lagi, Poci ternyata masih diminati banyak klub Tanah Air. Bahkan, beberapa hari lalu klub peserta Liga Super Persela Lamongan mengklaim bahwa striker yang musim lalu mengemas 12 gol di Liga Super dan 7 gol di Piala Indonesia bersama Persitara itu akan segera bergabung dengan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.

Nama Poci mencuat ketika dua musim memperkuat tim tanah kelahirannya, Persiter Ternate. Bahkan, dia juga pernah mencatatkan diri sebagai runner-up top skor di Liga Indonesia musim 2005/2006. (iwan setiawan)