13 Januari 2009

Tabrakan Beruntun, Satu Tewas

Bagian depan tronton BG 4983 AL rusak parah setelah menabrak bagian belakang truk Fuso, kemarin.


PALEMBANG (SINDO) – Seorang pengendara motor tewas dalam peristiwa tabrakan beruntun yang melibatkan lima unit kendaraan di Km 9 Jalan Palembang–Indralaya kemarin siang.

Korban Alex Kusnadi, 31, mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Bari sekitar pukul 12.25 WIB. Meski sempat mendapatkan pertolongan dokter jaga UGD, karena luka parah yang dideritanya, Alex tidak mampu bertahan lebih lama. Menurut dokter jaga yang menangani Alex, korban tiba di UGD sekitar pukul 11.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami patah tulang paha, patah terbuka tulang betis, trauma tumpul pada perut, robek pada dahi kiri, serta benturan keras di bagian kepala. Selain itu, korban mengalami pendarahan hebat di bagian dalam perut.

Ditemui di ruang UGD RSUD Palembang Bari, kakak korban, Denny ASC Tegar, mengatakan, adiknya itu bekerja pada perusahaan Medco Expan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, sebagai sekuriti. Alex dan keluarganya tinggal di Indralaya. Kemarin pagi adiknya itu mengajaknya bertemu sambil makan siang di Palembang. Namun, karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, Denny membatalkan janji untuk bertemu adiknya. “Dia telepon saya terakhir pukul 10.36 WIB, karena saya tidak bisa ketemu, dia pun pamitan pulang ke Indralaya. Tapi sekitar jam 12.00 WIB, saya dapat telepon dari rumah sakit mengabarkan Alex dirawat karena kecelakaan,” ujarnya sambil menahan isak tangisnya.

Peristiwa yang menewaskan Alex Kusnadi itu berawal ketika terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan, termasuk di antaranya motor yang dikendarai Alex, di Km 9 Jalan Palembang–Indralaya sekitar pukul 11.15 WIB. Menurut Evan bin Jauhari, salah seorang saksi mata, peristiwa maut tersebut terjadi ketika satu unit angkot menepi ke pinggir jalan. Diduga terkejut, sopir truk Fuso (melarikan diri) yang berada di belakang angkot tersebut mencoba menghindari tabrakan dengan mengerem laju kendaraannya secara mendadak. Nahas bagi Alex yang berada di belakang truk Fuso tersebut. Karena tidak menduga kendaraan di depannya berhenti mendadak, Alex yang saat itu melaju kencang dengan motor Yamaha Scorpio BG 3923 UW miliknya, langsung menabrak bagian belakang truk Fuso. Belum cukup sampai di situ, sebuah tronton BG 4983 AL yang berada di belakang Alex pun tidak sempat menghindar dari benturan. Tubuh Alex pun terjepit di antara dua mobil besar yang membuat badannya berlumuran darah.

Kaposlaka Kayuara Polres OI Aiptu Asep Nanang R mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke TKP ketika mendapat laporan dari tim gabungan pengamanan Terminal Karya Jaya. Setibanya di TKP, dia dan beberapa petugas lainnya langsung mengamankan TKP dan mengatur arus lalu lintas agar kembali lancar. Mengenai pengemudi tronton dan truk Fuso yang kabur, menurut Asep, akan dikoordinasikan dengan Bagian Reserse. “Jangan terlalu cepat ambil kesimpulan, mungkin saja supirnya mengamankan diri karena takut diamuk massa,” tukasnya. (iwan setiawan)


Bus AKAP PMTOH dari Medan dengan tujuan Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami rusak parah pada bagian depan setelah menabrak bagian belakang tronton setelah terlibat tabrakan beruntun di KM 9 Jalan Palembang-Inderalaya kemarin siang.

foto : iwan setiawan