02 Mei 2008

Pemain SYSA Lolos Seleksi Pelita Jaya Purwakarta

KEBERHASILAN PEMBINAAN OLAHRAGA DI KABUPATEN MUBA

Tiga pemain SYSA lolos seleksi Tim U-21 Pelita Jaya Purwakarta, yakni Periansyah Mas’ud, Firmanto, dan Angga Murina (kiri ke kanan).

Bermain untuk klub besar dan dikontrak secara profesional merupakan keinginan setiap pemain bola junior. Namun, untuk mencapainya tidak mudah. Halangan dan rintangan menanti demi menggapai keinginan tersebut. Apalagi, jika keinginan tersebut muncul dari anak kampung yang tinggal di pelosok daerah terpencil. Tentu cita-cita itu bisa saja dipandang sebelah mata oleh para pengurus klub. Tetapi, hal itu tidak menjadikan tiga mantan punggawa PS Muba U-18 menyerah begitu saja dalam menggapaiimpian mereka.

Sejak awal Maret 2008 lalu, mereka mengadu bakat dan keterampilan dalam ajang seleksi Tim U-21 klub peserta Liga Super Pelita Jaya Purwakarta di Kompleks Olahraga Sawangan, Bogor. Hasilnya, dari sekitar 600pesepak bola muda yang menunjukkan kemampuan masing-masing secara langsung di hadapan pelatih sekaligusmanajer teknik Pelita Jaya Fandi Ahmad, ketiga pemain Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA), yaitu Firmanto, 18, Angga Murina, 18, dan Periansyah Mas’ud, 17, tetap bertahan hingga terbentuk tim bayangan U-21 Pelita Jaya yang berjumlah 29 orang. Tentu hal ini merupakanprestasi dan kebanggaan tersendiri. Bukan hanya bagi ketiga pemain muda itu, melainkan juga bagi pelatih dan rekan-rekannya di SYSA.

“Dengan lolosnya mereka, membuat pelatih dan pengurus SYSA bangga karena kualitas anak didik kami bisa bersaing dengan talenta-talenta muda lain di tingkat nasional,” ujar Head Coach SYSA Kashartadi.

Firmanto, yang berposisi sebagai wing back kanan, mengaku sangat bersyukur bisa lolos sampai sejauh ini dalam seleksi Tim U-21 Pelita Jaya. Menjadi pemain bola profesional memang sudah menjadi cita-cita anak kelima dari enam bersaudara pasangan Ponijan dan Kamsiah itu. Sebab itu, ketika SYSA didirikan tiga tahun lalu, diapun ikut seleksi dan lolos menjadi anggota SYSA. Akan tetapi, karier bolanya sempat terhambatkarena cedera engkel yang dideritanya ketika menghadapi Persib Bandung U-18 dalam gelaran Piala Suratin tahun 2007 lalu. Namun, berkat keinginan kuat dari pemain yang mengidolakan pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan itu, dia berhasil bangkit dan sembuh cepat dari cederanya.

Senada dengan Firmanto, stopper andalan PS Muba U-18 Angga Murina mengatakan, keberhasilan mereka saat ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Besarnya perhatian Pemkab Mubamelalui pendirian SYSA menjadi hal yang disyukurinya.(iwan setiawan)

foto : iwan setiawan

publikasi : sindo sumsel; sabtu 3 mei 2008; halaman 16