11 Januari 2009

5 Januari 2009

lima hari ilang dari peredaran membuat akoe agak males balik ke peradaban. yup......lima hari terakhir akoe harus terbaring di kasur kamarkoe yg 'smell good' hehehehehe......gara-gara luka di kedua lututkoe......perih......pedih......sakit kaleeee......

5 januari 2009 sekitar pukul 18.40 wib tkp jl jend sudirman pas nanjak di deket TMP KKS.

akoe malam itu abis solat maghrib keliling2 karena dpt instruksi pantau spbu, kali aja ada yg tutup atawa kebakar gitu. abis muter di depan makorem 044 gapo melajulah akoe di atas jembatan layang asnawi mangku alam yg diresmiin presiden sby 12 desember 2008. gak ada tanda-tanda akoe bakal dapet sesuatu yg gak bakal akoe lupain.

gak ada angin gak ada ujan.....gubrakkkk.....akoe jatuh dari motor kesayangankoe. gelep sesaat.....perih......panas mendera kedua lututkoe......hanya suara orang2 yg koedengar mengangkat badankoe dari tengah jalan. ketika tubuh sakitkoe diletakkan di trotoar, barulah akoe tersadar bahwa akoe baru saja kecelakaan. ketika koelihat motorkoe yg masih di tengah jalan, akoe berpikir ah rusak parahlah motor yg koelunasi dengan cucuran keringatkoe itu. tapi semuanya tak koehiraukan, akoe lebih fokus pada luka di lututkoe. panas n perih tak tertahankan koerasakan saat itu. diantara sakit yg mendera, aku sempatkan melirik penyebab musibah ini. oooooohhhhhh ternyata dua buah lubang galian yang anehnya berada di tengah jalan protokol sebuah kota metropolis......meski akoe akui saat itu akoe sedikit lalai karena gak merhatiin kondisi jalan, tapi apa pantes di jalan protokol terdapat lubang gede yg sangat membahayakan pengguna jalan. bahkan menurut pengakuan para abang becak di sekitar lokasi, sudah sangat sering terjadi kecelakaan yg disebabkan oleh lubang tersebut. masih menurut abang-abang itu, lubang tersebut merupakan bekas galian proyek PDAM Tirta Musi yang ditinggalkan begitu saja tanpa dikembalikan seperti semula.

dengan pandangan iba dari orang-orang yg menolongkoe saat itu, akoe berusaha kuat. merasa tidak ada sesuatu yg parah seperti patah tulang, akoe telpon temen di kantor untuk menjemputkoe. setengah jam dalam ringisan akhirnya beberapa temen kantor datang dan mengevakuasikoe. sebenernya akoe mau bermanja-manja minta dianterin pulang, trs dianter ke rumah sakit, tapi semuanya akoe batalkan karena akoe gak mau nyusahin orang. dengan luka masih menganga aku paksakan motorkoe yg juga 'terluka' untuk mengantarkoe pulang. tertatih motorkoe aku pacu dibawah tatap kasihan setiap pengendara yang melintasikoe. waktu tempuh saat kondisikoe normal berbeda jauh dengan kondisikoe malam itu. bisa 3 x lipat dari biasanya.

raut penuh khawatir membayang jelas di wajah ibu yang melahirkan akoe 28 tahun silam. namun akoe berusaha menghiburnya dengan mengatakan 'cuma luka kecil kok'. namun akoe tahu apa yg ada di benak ibukoe itu. akoe luka kecil atau keseleo main bola kaki aja, beliau akan cepat mendatangi ahli urut untuk dibawa ke rumah dan memperbaikikoe. makasih ibu.......

akoe kira luka ini bisa sembuh dua ato tiga hari. tapi ternyata setelah lima hari mengurung diri dan menjalani berbagai treatment, masih belum sembuh juga bro.......hebat juga nih luka pikirkoe dalam hati. tapi hari minggu ini akoe putusin masuk karena gak enak kalo kelamaan gak masuk. sebab akoe juga dah bosen karena lima hari ini viewkoe terbatas dinding kamarkoe.

hhhhhhhhh........semoga luka ini cepet sembuh supaya akoe bisa beraktivitas normal kembali.......