05 Oktober 2009

SFC Dibayangi Kecemasan

PALEMBANG (SI) – Kekuatan Sriwijaya FC (SFC) di laga Community Shield (CS) tidak maksimal. Sebab, dua pemain asing mereka belum bergabung dan beberapa pemain pilar belum pulih dari cedera.

Keberangkatan skuad SFC ke Makassar hari ini diwarnai sedikit kekhawatiran. Pasalnya, beberapa skenario yang disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk menjelang laga jawara kontra Persipura Jayapura, Rabu (7/10), semuanya berantakan. Mulai cederanya Isnan Ali dan Charis Yulianto yang tengah menjalani training centre (TC) tim nasional (timnas) PSSI di Sawangan, Depok, hingga belum pulihnya kesehatan Ambrizal yang sempat diopname karena didiagnosis menderita demam berdarah dengue (DBD).

Hilangnya ketiga pemain belakang ini otomatis membuat pilihan pemain mengisi lini belakang berkurang. Sebelumnya manajemen berupaya meminjam Precious Emuejeraye bek Woodlands Wellington FC yang telah menyepakati kontrak kerja bersama SFC satu musim ke depan. Selain untuk memberikan atmosfer pertandingan di Indonesia kepada pemain anyarnya, peminjaman sementara bek timnas Singapura itu juga lantaran SFC tahu betul kualitas lawan yang akan dihadapi nanti. Namun, rencana itu batal karena pemain yang bersangkutan tidak memperoleh izin dari klubnya. Sebab, Rabu (7/10), Woodlands Wellington FC akan menjamu klub Super Reds dalam lanjutan S League atau Liga Primer Singapura.

Begitupun dengan Richard Anoure Obiora yang belum ada jelas kedatangannya ke Indonesia. Berdasarkan informasi dari agen Jules Denis Onana dari Mutiara Hitam Sports & Management, Obiora masih di Nigeria untuk mengurus administrasi kerjanya di Indonesia. Meski Obiora akan diupayakan datang ke Indonesia awal Oktober ini untuk segera memperkuat SFC, Onana berkilah bahwa seperti halnya di Indonesia, masalah administrasi di Nigeria pun berbelit-belit dan membutuhkan waktu lama.

Kondisi yang dialami Obiora pun dimaklumi Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Rahmad ’RD’ Darmawan. Meski RD sempat berharap kehadiran Obiora bisa memberikan warna lain di lini depan SFC, dengan kondisi yang berkembang saat ini dia lebih memilih Obiora diturunkan saat laga perdana Liga Super ketimbang dipaksakan turun di CS. ’’Bayangkan saja kalau Obiora harus berangkat dari Nigeria sekarang untuk main di CS pada 7 Oktober dan harus kembali ke negaranya untuk mengurus Kitas pada Kamis (8/10). Sementara Liga Super sendiri dimulai Minggu (11/10). Bagi saya, lebih baik dia konsentrasi menyelesaikan urusan administrasi kerjanya terlebih dahulu dan bersiap untuk main di laga perdana Liga Super nanti,” ujar RD.

Yang pasti, meski kekuatan timnya tidak penuh, RD tetap memiliki keyakinan mampu mengatasi Persipura. Sebab, dia telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam gaya bermain skuad Mutiara Hitam yang dikenal dengan agresivitas tinggi. ’’Meski tidak dengan kekuatan penuh, saya yakin pemain yang akan saya turunkan bisa meladeni Persipura. Selain itu, saya juga sudah mempersiapkan beberapa pemain yang memiliki misi ganda untuk mematikan pergerakan motor serangan Persipura dan beberapa pemain berbahaya mereka,” pungkas RD. (iwan setiawan)