25 Juli 2009

RD Terpikat Noh Alam Shah

PALEMBANG (SI) – Sulit mendapatkan striker Singapura hasil naturalisasi Agu Casmir, manajemen Sriwijaya FC (SFC) mengalihkan bidikannya kepada ujung tombak timnas Singapura lainnya, Noh Alam Shah.

Hal itu disampaikan Pelatih SFC Rahmad ‘RD’ Darmawan saat ditemui di sekretariat SFC Kompleks Palembang Square Mall kemarin. RD mengaku dihubungi seorang agen pemain di Indonesia yang menawarkan striker timnas Singapura itu kepada SFC. Namun, mengenai tawaran itu, RD masih akan membawanya kepada manajemen terlebih dahulu. “Baru sebatas penawaran. Agen pemain itu menawarkan kepada saya beberapa nama. Jadi, saya bilang silakan masukkan penawaran resmi kepada manajemen, barulah nanti kami bahas dan putuskan penawaran itu,” ujar RD kepada harian Seputar Indonesia kemarin.

RD menilai Alam Shah merupakan striker terbaik yang dimiliki Singapura saat ini. Di luar sifat dan sikap temperamental yang kerap dia tunjukkan di lapangan, pemain kelahiran Singapura, 3 September 1980, ini memiliki kualitas permainan sangat baik. “Dia (Alam Shah) memang pemain yang bandel. Tapi, saya rasa hal itu wajar karena kalau orang memiliki keistimewaan ya memang begitu tipikalnya,” tuturnya.

Meski mengakui kualitas striker yang bermain untuk Tampines Rovers Football Club di S League ini, RD mengemukakan SFC akan menghadapi kendala jika ingin merekrut pemain ini. Sebab, Liga Super sudah bergulir awal Oktober 2009, sedangkan S League baru berakhir 4 November 2009. “Liga Singapura berakhir satu bulan sejak jadwal liga kita bergulir. Jelas ini satu masalah jika tetap ingin merekrutnya. Tapi, kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,” tutur RD.

Dihubungi terpisah, Ketua Tim Lima Hendri Zainuddin, yang dikonfirmasi mengenai hal ini, mengaku belum dihubungi RD menyangkut adanya tawaran dari agen striker Singapura tersebut. Namun, Hendri mengatakan jika memang benar ada tawaran seperti itu, dirinya selaku penanggung jawab pembentukan skuad SFC musim depan menyambut baik alternatif seperti itu. Bahkan, dia menyerahkan kembali persoalan ini kepada RD selaku pelatih yang nanti akan memimpin skuad SFC. “Sebagai Ketua Tim Lima yang bertugas membentuk tim, tentu saja saya tidak bekerja sendiri. Pak RD juga masuk dalam tim yang berfungsi merekomendasikan pemain mana saja yang sesuai kebutuhan tim dan berkualitas tentunya,” sebut Hendri.

Meski tidak begitu mengetahui sepak terjang pemain dimaksud, dari beberapa informasi yang didapatkan, Hendri yakin pemain yang masuk pantauan RD adalah pemain berkualitas. Apalagi, Alam Shah memiliki paspor Singapura dimana saat ini manajemen tengah dipusingkan untuk mengisi dua kuota pemain asing asal Asia seperti yang disyaratkan Badan Liga Indonesia (BLI). “Kami memang berencana membidik dua pemain asing asal Asia. Dari pendekatan terhadap dua pemain (Ambassa Guy dan Agu Casmir) tampaknya tidak ada kemajuan. Makanya, kami sudah siapkan beberapa rencana alternatif bidikan pemain Asia, mungkin ini salah satunya,” tandas Hendri.

Alam Shah mencatatkan namanya di urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 11 gol. Namun, sesuai dengan sikap bengalnya, ujung tombak andalan Tampines Rovers FC ini telah mengoleksi tiga kartu kuning dan satu kartu merah selama pertandingan yang dilakoninya musim 2009. Bahkan, pemain satu ini pernah menjadi top skor dalam ajang AFF 2007 dengan mencetak 10 gol. (iwan setiawan)

SFC Target Juara Liga Antarpulau

PALEMBANG (SI) – Sebanyak 18 klub peserta Liga Super musim 2009-2010 akan saling bertemu lebih awal dalam ajang pramusim yang digagas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan tajuk Turnamen Liga Antarpulau akhir Agustus 2009.

Sekretaris Umum PSSI Sumsel Syamsuramel mengatakan, turnamen ini akan digelar sebelum Kompetisi Liga Super musim kompetisi 2009-2010 bergulir. Menurutnya, turnamen ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Konsep turnamen ini dibuat menyerupai Piala Konfederasi yang digelar di saat musim libur kompetisi. “Klub-klub peserta liga kan butuh ajang pemanasan sebelum memasuki pertandingan liga. Turnamen ini dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan itu,” ujarnya.

Menurut Ramel, sapaan Syamsuramel, peserta turnamen merupakan seluruh peserta Liga Super musim 2009-2010. Selain SFC, akan ada Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persib, Persija Jakarta, Persijap Jepara, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSM Makassar. Kemudian Pelita Jaya FC, Arema Malang, Persiba Balikpapan, Persita Tangerang, dan Persitara Jakarta Utara. Tim-tim itu akan ditambah empat klub promosi, yaitu PSPS Pekan Baru, Persema Malang, Persisam Samarinda, dan Persebaya Surabaya.

Sementara itu, sistem pertandingan akan digelar dengan sistem tuan rumah. Selain sebagai upaya efisiensi, keputusan ini diambil karena sempitnya waktu pelaksanaan yang kurang dari satu bulan. “Berbeda dengan sistem Kompetisi Liga Super yang menggelar pertandingan home and away, Liga Antarpulau ini hanya digelar di beberapa kota,” paparnya.

Untuk babak pertama atau penyisihan grup yang akan bertindak sebagai tuan rumah adalah klub-klub promosi sehingga pertandingan hanya akan dikonsentrasikan pada empat kota, yaitu Pekan Baru, Surabaya, Samarinda, dan Malang. Dari 18 klub tersebut akan dibagi dalam enam grup, yang terdiri masing-masing tiga klub. Barulah untuk mempertandingkan pemenang setiap grup dipilih lagi kota penyelenggara.

Sementara itu, Pelatih SFC Rahmad Darmawan menyambut baik digelarnya Turnamen Liga Antarpulau. Dengan turnamen pramusim ini bisa dijadikan ajang uji coba kemampuan skuad bentukan untuk musim depan sehingga kekurangan di berbagai lini yang diketahui dalam pertandingan tersebut bisa segera dibenahi sebelum musim bergulir. “Turnamen ini bisa dijadikan ajang menilai kekuatan dan kekurangan tim kami dan tim lawan peserta Liga Super. Mengenai target, ya setiap tim tentu ingin menjadi yang terbaik (juara). Tentu, semua itu butuh usaha keras dan kekompakan tim,” tutur Rahmad. (iwan setiawan)