11 Oktober 2008

Petani dan Perusahaan Keluhkan Pupuk

PALEMBANG (SINDO) – Petani dan perusahaan perkebunan di Sumatera Selatan masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk jenis urea.

     Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumsel Sumail Abdullah mengatakan, para petani kelapa sawit saat ini dihadapkan pada masalah tidak terjaminnya ketersediaan pupuk bersubsidi terutama jenis urea. Padahal, pupuk merupakan sarana pokok penunjang perkebunan sawit, bahkan persentase kebutuhannya mencapai 70% dalam menentukan kualitas panen. “Bagaimana mau panen berkualitas kalau pupuknya sulit didapat. Koordinasi dengan dinas perkebunan setempat juga seperti sia-sia,”ujarnya kepada SINDO kemarin.

     Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Sumatera Selatan (GPPSS) Syamsir Syahbana menuturkan, sejak tiga bulan terakhir ini perusahaan perkebunan mengalami kesulitan mendapatkan pasokan pupuk nonsubsidi. “Dengan melakukan penanaman tapi tidak diberi pupuk bisa membuat kualitas dan kuantitas panen kita menurun separuhnya. Untuk itu, kita minta pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi persoalan ini,”tuturnya. (iwan setiawan)

halaman 22