17 Januari 2009

Jalan Ahmad Yani Langganan Macet

Sopir bus kota yang ngetem sambil menunggu penumpang mengakibatkan kemacetan panjang selalu terjadi di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Palembang. Tampak kemacetan hanya terjadi di salah satu lajur yang mengarah ke simpang empat Jakabaring kemarin.


PALEMBANG
(SINDO) – Sempitnya jalan, ditambah perilaku sopir angkutan kota (angkot) dan bus kota yang ngetem, membuat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, mulai depan Universitas Muhammadiyah Palembang hingga persimpangan empat Jakabaring, rawan macet.

Tiada hari tanpa macet. Mungkin ungkapan itu yang selalu terlintas di otak warga Palembang yang tinggal di kawasan Kecamatan Seberang Ulu (SU) II dan Plaju. Apalagi, jika sampai di depan Kampus UMP bersamaan dengan jam masuk atau pulang mahasiswa. Untuk mencapai simpang empat Jakabaring, dibutuhkan waktu 2–3 kali lipat dari waktu normal.

Seperti yang dialami Okta, seorang PNS Pemkot Palembang, yang selalu menghadapi kemacetan setiap pergi dan pulang bekerja. Meski mengaku kesal, warga Jalan Perguruan Plaju ini tidak bisa berbuat banyak. “Mau bagaimana lagi, ya sabar saja. Sayangnya, kondisi ini sudah berlangsung lama, tapi tidak kunjung teratasi juga,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Sementara itu, Camat SU II Heri A Rasuan mengatakan, selama ini memang kondisi arus lalu lintas di wilayah SU kurang teratur. Kondisi ini terjadi di sepanjang area kegiatan perkuliahan, mulai Kampus Akubank MDP hingga Kampus B Bina Darma. Apalagi, saat jam masuk atau keluar sekolah dan kuliah, kemacetan panjang pasti akan terjadi. (iwan setiawan)

foto : iwan setiawan