06 Oktober 2009

Anoure Obiora Segera Bergabung Sriwijaya FC

PALEMBANG (SI) – Manajemen Sriwijaya FC (SFC) akhirnya bisa sedikit bernapas lega setelah mendapat kabar masalah administrasi kerja pemain Richard Anoure Obiora telah selesai.

Hanya, Obiora belum bisa bergabung dengan Laskar Wong Kito kala harus berhadapan dengan Persipura Jayapura di ajang Community Shield (CS) yang digelar di Stadion Mattoangin, Makassar, Rabu (7/10). Sebab, pada tanggal tersebut Obiora baru bertolak dari Nigeria menuju Indonesia. Dengan demikian, kemungkinan besar dia baru akan bergabung bersama Zah Rahan dkk menjelang laga perdana Liga Super Indonesia (LSI) saat SFC dijamu PSM Makassar, Minggu (11/10).

Hal itu disampaikan agen pemain dari Mutiara Hitam Sports & Management Jules Denis Onana yang menangani Obiora. Menurut Onana, semua dokumen menyangkut izin kerja dan tinggal pemain SFC itu telah selesai diurus Senin (5/10). Selanjutnya seluruh dokumen tersebut dikirimkan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Nigeria yang akan mengeluarkan surat izin kerja dan tinggal untuk Obiora di Indonesia. ’’Begitu dokumennya sampai di Nigeria, Obiora tinggal ambil Kitas dan surat-surat lainnya besok (hari ini). Selanjutnya barulah pada Rabu (7/10) dia bisa berangkat ke Indonesia,” ujar Onana.

Kabar ini disambut positif Manajer SFC Hendri Zainuddin. Menurut Hendri, dengan segera bergabungnya Obiora, maka kekuatan Laskar Wong Kito –terutama di lini depan– akan bertambah. Selain itu, dengan hadirnya Obiora di dalam tim, akan memudahkan pelatih menjalankan strategi berbeda dalam meramu tim. ’’Awalnya kami mengharapkan kedatangan Obiora bisa lebih cepat dan bisa bermain saat bertemu Persipura di CS. Namun, ternyata penyelesaian urusan administrasinya baru kelar sekarang, jadi ya inilah keadaannya,” tutur Hendri. (iwan setiawan)

Usung Target Realistis

PALEMBANG (SI) – Skuad Sriwijaya FC (SFC) sore kemarin bertolak menuju Makassar untuk bertarung di ajang Community Shield. Sebanyak 19 pemain diusung untuk memenuhi target maksimal.

Meski belum bisa menurunkan tim terbaiknya, Rahmad ’RD’ Darmawan yakin pemainnya saat ini masih cukup kompetitif dengan lawan yang akan dihadapi. ’’Memang kami tidak membawa semua pemain. Sebab, selain untuk efisiensi juga lantaran berbagai penyebab lain,” tutur RD menjelang keberangkatan timnya di Bandara Internasional SMB II kemarin sore.

Tidak datang dengan kekuatan penuh bukan berarti SFC kalah sebelum berperang. RD mengatakan, justru kondisi seperti ini merupakan ujian bagi Laskar Wong Kito, julukan SFC. Sebab, memasuki musim kompetisi 2009/2010, situasi serupa bahkan lebih berat akan dihadapi tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini. ’’Dengan materi pemain SFC saat ini, saya yakin bisa memenangkan pertandingan kontra Persipura nanti. Meski materi mereka lebih komplet, bukan berarti kemenangan lantas ada di mereka. Pokoknya kami juga sebagai juara Piala Indonesia punya keinginan mengalahkan juara liga dan mencetak sejarah baru,” ujarnya.

Manajer SFC Hendri Zainuddin juga mengusung semangat yang sama. Menurut dia, kemampuan para pemain SFC dan Persipura setara. ’’Tidak ada yang perlu ditakuti dari Persipura. Sebab, musim lalu saja kami bisa menang di Piala Indonesia atas mereka. Dengan materi pemain yang lebih baik dari musim lalu, maka saya yakin kami bisa memberikan perlawanan sengit dan mengatasi Persipura,” tutur anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini.

Dari 23 pemain SFC, ada empat pemain yang tidak dibawa pada tur Sulawesi-Kalimantan. Selain penjaga gawang keempat Andi Irawan, RD meninggalkan Ambrizal yang masih memulihkan kondisi pascasakit dan Tony Sucipto yang harus bergabung dengan training camp (TC) timnas PSSI U-23. Serta satu lagi penjaga gawang utama Ferry Rotinsulu yang tengah mempersiapkan pernikahannya, Sabtu (10/10).

Dalam skuad yang dibawa RD ke Makassar dan Balikpapan, terdapat dua pemain timnas yang tengah cedera, yaitu Charis Yulianto dan Isnan Ali. Alasan RD membawa mereka untuk menyemangati pemain lain yang berlaga. Bahkan, jika memang dalam beberapa hari ini kondisi keduanya fit dan tidak ada keluhan mengenai cederanya, tidak tertutup kemungkinan mereka bisa diturunkan bermain. ’’Charis sedang menunggu bantalan dari Singapura untuk mengganjal tumitnya yang cedera. Jika memang pemasangan alat bantu bisa membuat mereka fit dan ingin bermain, ya tentu akan saya pertimbangkan. Makanya, mereka tetap saya bawa ke Makassar dan Balikpapan,” pungkas RD. (iwan setiawan)