06 Oktober 2008

Askrindo Palembang Buka Layanan

PALEMBANG (SINDO) – Meski sudah dibuka secara resmi pada 1 September 2008 lalu, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) cabang Palembang baru melayani penjaminan kredit bagi masyarakat pada awal Oktober ini.

Kepala Kantor PT Askrindo (Persero) Cabang Palembang Edi Kurniawan mengatakan, selang waktu satu bulan tersebut dibutuhkan pihaknya untuk mempersiapkan administrasi dan segala sesuatu yang terkait dengan pelayanan. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang ditempatkan di kantor cabang Palembang masih terbatas. “Saat ini kita masih lakukan training (pelatihan) terhadap SDM yang kita rekrut untuk menjalankan operasional di kantor cabang Palembang. Insya Allah mulai Senin (hari ini), kita sudah bisa melayani masyarakat yang ingin mendapat penjaminan kredit,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Astuti, pemilik usaha katering mengaku masih bingung dengan mekanisme yang harus dijalaninya untuk mendapatkan KUR. “Padahal, setahu saya KUR itu kan nggak ada pakai jaminan. Yang penting, usaha kita jelas dan prospeknya bagus,” tuturnya. (iwan setiawan)

halaman 22

Pasokan Elpiji Sedikit Terhambat

PALEMBANG (SINDO) – PT Pertamina (Persero) UPms BBM Retail Region II menyatakan, persediaan gas elpiji di pasaran terkendala distribusi selama libur Lebaran.

Staf Humas PT Pertamina (Persero) UPms BBM Retail Region II Roberth MV membantah adanya kelangkaan gas elpiji di beberapa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Menurut dia, yang terjadi hanyalah keterlambatan pengiriman elpiji oleh agen ke beberapa wilayah yang disebabkan masa libur Lebaran. “Sebelum Lebaran kan sudah disepakati adanya penambahanstok di masing-masing agen. Kalau di beberapa wilayah mengalami kekosongan stok untuk beberapa hari saja, jangan pula lantas dibilang langka, mungkin saja pasokannya terlambat karena masa libur Lebaran,”ujarnya kepada SINDO kemarin.

Selanjutnya, Roberth mengatakan, Pertamina terus berupaya maksimal agar kebutuhan gas di masyarakat dan BBM selama masa Lebaran bisa terpenuhi. Bahkan, dari hasil pertemuan dengan para agen menjelang Lebaran beberapa waktu lalu,disepakati agen akan buka pada H+2 Lebaran. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang kehabisan gas akan cepat terlayani. “Pertamina dan Hiswanamigas satu persepsi dalam pelayanan kepada masyarakat, jadi tidak ada masalah besar dalam distribusi elpiji,”tuturnya.

Roberth menjamin, pasokan ke agen maupun pengecer di luar Kota Palembang kembali normal pada Senin (hari ini). Sebab, para agen akan mengambil pasokannya ke stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) untuk menutupi kekurangan stok yang terjadi selama libur Lebaran. “Besok
(hari ini) kan sudah mulai hari kerja aktif dan sendi perekonomian mulai berputar kembali. Mudah-mudahan dengan lancarnya distribusi hingga ke daerah kekosongan stok yang terjadi selama masa libur Lebaran bisa segera diatasi,”katanya.

Sementara itu, Wawan, warga Simpang Timbangan Km 32, Indralaya,Kabupaten OI, mengaku kesulitan mendapatkan elpiji selama libur Lebaran. Hal itu disebabkan para pengecer tidak ada yang buka dan agen yang biasanya buka juga membatasi jam operasionalnya. “Kita maklum Lebaran ini banyak pengecer dan agen gas yang tutup. Tapi, menurut informasi H+2 sudah buka, tapi kenyataannya hanya beberapa saja yang buka, itu pun sangat minim stoknya,”ujarnya.

Wawan meminta para agen segera menambah pasokan elpiji karena pasca Lebaran ini aktivitas masyarakat telah kembali normal. Menurut dia, jangan sampai warga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kesulitan mendapatkan elpiji. “Aktivitas setelah
puasa dan Lebaran kan kembali normal, jadi peningkatan permintaan sangat mungkin terjadi,”tandasnya. (iwan setiawan)

halaman 22