06 Oktober 2008

Pasokan Elpiji Sedikit Terhambat

PALEMBANG (SINDO) – PT Pertamina (Persero) UPms BBM Retail Region II menyatakan, persediaan gas elpiji di pasaran terkendala distribusi selama libur Lebaran.

Staf Humas PT Pertamina (Persero) UPms BBM Retail Region II Roberth MV membantah adanya kelangkaan gas elpiji di beberapa wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Menurut dia, yang terjadi hanyalah keterlambatan pengiriman elpiji oleh agen ke beberapa wilayah yang disebabkan masa libur Lebaran. “Sebelum Lebaran kan sudah disepakati adanya penambahanstok di masing-masing agen. Kalau di beberapa wilayah mengalami kekosongan stok untuk beberapa hari saja, jangan pula lantas dibilang langka, mungkin saja pasokannya terlambat karena masa libur Lebaran,”ujarnya kepada SINDO kemarin.

Selanjutnya, Roberth mengatakan, Pertamina terus berupaya maksimal agar kebutuhan gas di masyarakat dan BBM selama masa Lebaran bisa terpenuhi. Bahkan, dari hasil pertemuan dengan para agen menjelang Lebaran beberapa waktu lalu,disepakati agen akan buka pada H+2 Lebaran. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang kehabisan gas akan cepat terlayani. “Pertamina dan Hiswanamigas satu persepsi dalam pelayanan kepada masyarakat, jadi tidak ada masalah besar dalam distribusi elpiji,”tuturnya.

Roberth menjamin, pasokan ke agen maupun pengecer di luar Kota Palembang kembali normal pada Senin (hari ini). Sebab, para agen akan mengambil pasokannya ke stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) untuk menutupi kekurangan stok yang terjadi selama libur Lebaran. “Besok
(hari ini) kan sudah mulai hari kerja aktif dan sendi perekonomian mulai berputar kembali. Mudah-mudahan dengan lancarnya distribusi hingga ke daerah kekosongan stok yang terjadi selama masa libur Lebaran bisa segera diatasi,”katanya.

Sementara itu, Wawan, warga Simpang Timbangan Km 32, Indralaya,Kabupaten OI, mengaku kesulitan mendapatkan elpiji selama libur Lebaran. Hal itu disebabkan para pengecer tidak ada yang buka dan agen yang biasanya buka juga membatasi jam operasionalnya. “Kita maklum Lebaran ini banyak pengecer dan agen gas yang tutup. Tapi, menurut informasi H+2 sudah buka, tapi kenyataannya hanya beberapa saja yang buka, itu pun sangat minim stoknya,”ujarnya.

Wawan meminta para agen segera menambah pasokan elpiji karena pasca Lebaran ini aktivitas masyarakat telah kembali normal. Menurut dia, jangan sampai warga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kesulitan mendapatkan elpiji. “Aktivitas setelah
puasa dan Lebaran kan kembali normal, jadi peningkatan permintaan sangat mungkin terjadi,”tandasnya. (iwan setiawan)

halaman 22

Tidak ada komentar: