09 Desember 2009

Sumsel Gencar Promosi SEA Games 2011

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) benar-benar siap menjadi tuan rumah dan penyelenggara pembukaan SEA Games (SEAG) 2011. Terbukti, mereka rajin mempromosikan kesiapan daerah itu sebagai tuan rumah.

SEAG 2011 memang akan digelar di empat daerah di Indonesia, yakni Sumsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Bahkan, berdasarkan website KONI, nama Sumsel dijagokan sebagai tempat penyelenggaraan pembukaan ketimbang ketiga daerah lainnya. Jakarta untuk sementara hanya disiapkan sebagai tempat penutupan SEAG 2011. Keseriusan itu ditunjukkan dengan beragam promosi yang digelar Pemprov Sumsel di sela-sela pelaksanaan SEAG 2009 Laos. Tentunya, ini memang strategi marketing yang menarik.

Chief de Mission (CDM) Indonesia yang juga Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Kota Palembang benar-benar serius dan siap menjadi tuan rumah acara pembukaan SEAG ke-26. Bahkan, berbagai persiapan sudah mencapai tahap penyelesaian. ”Belajar dari pelaksanaan SEAG di Laos, kami akan laksanakan yang terbaik di Sumsel. Kami akan beri layanan terbaik bagi duta-duta negara atlet dan ofisial peserta SEAG 2011,” ujar Alex kemarin.

Perhatian Alex tidak sebatas kepada atlet, ofisial, dan tamu VVIP, juga insan pers peliput kegiatan olahraga antarbangsa itu. Apalagi, setelah Alex mendapat informasi bahwa media center yang disediakan panitia di Laos kurang representatif dengan segala keterbatasan. Dia menjanjikan di Palembang nanti selain ada media center yang representatif, di beberapa area publik juga akan disediakan hotspot yang kualitasnya baik sehingga semua wartawan yang ingin mengakses internet akan memperoleh berbagai kemudahan. ”Tentunya, semua itu kami sediakan dengan gratis,” tutur Alex.

Apa yang disampaikan Alex tidak berlebihan jika melihat tim promosi Sumsel yang sejak kemarin sudah mulai bekerja. Guna mempromosikan SEAG Sumsel, beberapa putri Sumsel akan ditempatkan di beberapa titik strategis untuk membagikan dan menyosialisasikan leaflet dan barang-barang lain yang berisi informasi kesiapan Palembang sebagai tuan rumah SEAG ke-26 2011, termasuk pemberian cendera mata bagi para CDM negara peserta berupa miniatur kapal lancang kajang dari perak.

Staf Promosi SEAG 2011 Sumsel Antok mengatakan, promosi yang dilakukan Sumsel, yakni membagi-bagikan buku dan CD mengenai objek wisata Sumsel. Selain itu juga menampilkan visual venue olahraga di Sumsel yang lebih lengkap daripada Laos. ”Apalagi, di Palembang, kami akan gelar cabang olahraga lebih banyak dari daerah lain, termasuk cabang paling populer, yakni sepak bola,” ungkap Antok.

Antok menambahkan, promosi Sumsel menargetkan sasarannya kepada tiga sasaran, yakni olahraga dengan sasaran atlet dan pencinta olahraga, kemudian ofisial, dan terakhir CDM masing-masing negara. ”Seperti siang ini (kemarin) ada pertemuan seluruh CDM di atlet village, kami akan gelar promosi di sana. Selain itu, lokasi yang dipakai sebagai tempat promosi, yakni venue, kampung atlet, hotel, rumah, dan losmen yang dipakai atlet dan ofisial masing-masing negara. Sebetulnya kami juga mau promosi di bandara, tapi terkendala perizinan pemerintah,” paparnya.

Antok menerangkan, jumlah material promosi yang disiapkan sebanyak 200 buku wisata Sumsel, CD 200 keping, 500 topi, 5.000 kipas tangan, dan pin SEA Games 2011 sebanyak 4.000 buah. ”Untuk promosi kami gunakan kemampuan beberapa Putri Sumsel. Stan utama ada di media centre dan di tempat pertemuan CDM,” pungkas Antok. (iwan setiawan)

Alex Noerdin Kunjungi Lao ITECC

VIENTIANE (SI) – Demi memacu semangat Kontingen Indonesia di SEA Games (SEAG) 2009 Laos, CDM Kontingen Indonesia Alex Noerdin menyambangi Gedung Lao ITECC Vientiane yang menjadi tempat pertandingan sejumlah cabang.

Selain mengunjungi gedung itu, Alex yang juga Gubernur Sumatera Selatan meninjau tempat penginapan tim pendukung promosi Indonesia sebagai tuan rumah SEAG 2011. Dalam kunjungannya, Alex menyatakan wisma para wartawan itu cukup baik sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik pula.

Dia juga menegaskan, pada SEAG 2011, pihaknya akan menyediakan media center untuk para wartawan. Rencana itu dilakukan demi memudahkan para wartawan saat melaksanakan tugasnya. (iwan setiawan)