07 Oktober 2009

Duel Penuh Dendam

PALEMBANG (SI) – Pertarungan juara sejati kembali terjadi di Stadion Andi Mattalatta malam nanti. Juara Piala Indonesia Sriwijaya FC (SFC) akan ditantang musuh bebuyutan juara Liga Super, Persipura Jayapura.

Optimisme ditunjukkan para pemain Laskar Wong Kito, julukan SFC. Meskipun, kondisi tim sedikit tidak menguntungkan dengan gangguan cedera beberapa pemain pilar dan belum bergabungnya dua pemain asing SFC, yakni Richard Anoure Obiora dan Precious Emuejeraye. Hal itu tidak mengurangi semangat Zah Rahan dkk untuk memberikan hasil terbaik kepada pencinta SFC. ’’Saya sudah mengatakan kepada para pemain agar mereka yakin dengan kemampuan mereka sendiri. Jangan menyerahkan tanggung jawab kepada hanya satu atau dua orang pemain karena sepak bola permainan tim. Dengan materi yang ada saat ini, saya masih yakin mampu meredam Persipura,” tutur pelatih yang sudah dua kali membawa SFC mengecundangi Persipura dilaga puncak Piala Indonesia ini.

Keyakinan juga diusung striker Rahmat ’Poci’ Rivai. Dia ingin mempersembahkan gol bagi SFC dalam ajang resmi. Keinginan Poci itu sangat mungkin terwujud dengan bantuan pemain SFC lain. Dari tujuh pertandingan uji coba yang dilakukan SFC pada pramusim, Poci sukses mengemas enam gol, masing-masing satu gol ke gawang Perlis FA, SFC U-21, Persiwa Wamena, dan Pelita Jaya. Sementara itu, dua gol dia lesakkan ketika SFC mencukur habis Tim Pomnas Sumsel dengan 20 gol tanpa balas. ’’Saya ingin bantu SFC memperoleh kemenangan atas Persipura. Sebab, pertandingan ini prestise bagi pemain dan klub. Pembuktian juara Indonesia ada di pertandingan ini. Mohon doanya dari pendukung dan pencinta SFC agar kami tampil bagus dan menjadi juara,” tutur Poci.

Bagi Persipura, Community Shield (CS) merupakan kesempatan emas membalas dendam kekalahan menyakitkan di final Piala Indonesia musim lalu dari SFC. Sebab, atas kekalahan tersebut, tim besutan Jacksen F Tiago itu gagal mengikuti jejak SFC yang sukses mengawinkan gelar pada musim 2007/2008. Setidaknya Alberto ’Beto’ Goncalves dkk telah mengirim sinyal kepada SFC ketika mereka berhasil keluar sebagai juara Piala Kraton di Yogyakarta akhir pekan lalu. Pada turnamen tersebut Eduard Ivakdalam dkk berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan 1-0 sekaligus menggondol juara. Modal kemenangan inilah yang lantas membuat skuad Persipura merasa yakin mampu mengalahkan SFC di laga CS nanti. ’’Dengan skuad yang sebagian besar pemain pelapis pun, kami mampu meraih hasil maksimal di Piala Kraton kemarin. Apalagi ketika berhadapan dengan SFC di CS nanti pemain kami lebih komplet, tentu hasil lebih baik bisa diraih,” papar Asisten Manajer Persipura Anton Y Imbenai.

Bahkan, striker Persipura Alberto Goncalves sesumbar yakin mencetak gol ke gawang SFC untuk membawa kemenangan timnya. ’’Kemenangan atas SFC nanti merupakan harga yang pantas untuk menebus kekalahan kami di final Piala Indonesia lalu,” ujar Goncalves. (iwan setiawan)

Dukungan Penuh Singamania

PALEMBANG (SI) – Pada pertandingan Community Shield (CS) yang digelar malam nanti, Sriwijaya FC (SFC) tidak sendiri. Kelompok suporter Singamania akan hadir memberi suntikan semangat tim kesayangannya.

Meski jarak tempuh Palembang–Makassar terhitung jauh dan membutuhkan biaya besar, hal itu tidak menyurutkan niat kelompok suporter. Dengan kocek pribadi, mereka rela menempuh jarak ribuan kilometer hanya untuk memberikan dukungan kepada klub idola. ’’Sebenarnya lebih banyak yang ingin berangkat ke Makassar. Tapi karena waktu persiapan yang mepet dan persoalan nonteknis lain, maka diputuskan hanya 10 orang anggota Singamania yang berangkat mendukung SFC dari Palembang, Senin (5/10). Selanjutnya mereka akan bergabung dengan 10 orang anggota dari Singamania Jabotabek dan Yogyakarta di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan udara menuju Makassar hari ini (kemarin),” ungkap Ketua Umum Singamania Deddy Pranata.

Deddy menambahkan, kegiatan yang mereka sebut Singamania Tour Makassar ini merupakan lanjutan dari tur-tur yang telah dilakukan musim sebelumnya. Dia mengakui Tour Makassar ini merupakan perjalanan terjauh yang pernah dilakukan Singamania dalam mendukung SFC. (iwan setiawan)