13 Maret 2009

Audisi KDI 6 Palembang Digelar

(Dari kanan ke kiri) Promotion Media Section Head TPI Ridwan Usman, Kiki (KDI 2), Rahman (KDI 4), dan Public Relations TPI Viny Felasiani saat menggelar jumpa pers Audisi KDI 6 di Palembang kemarin. Audisi KDI 6 akan dimulai pada Sabtu (14/3).

PALEMBANG
(SINDO) – Dangdut Mania bersiap-siaplah! Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) akan menggelar Audisi KDI 6 di Palembang, Sabtu 14 Maret 2009.

Setelah melaksanakan audisi Kontes Dangdut TPI (KDI) di lima kota yaitu Bandung, Makassar, Medan, Banjarmasin, dan Surabaya. Gerbong audisi KDI 6 pun tiba di Bumi Sriwijaya. Audisi untuk meraih tiket masuk ajang pencarian pedangdut muda berbakat ini akan berlangsung di Palembang Trade Centre (PTC) Jalan R Soekamto, 14–16 Maret 2009.

Promotion Media Section Head TPI, Ridwan Usman mengungkapkan, penilaian juri untuk audisi kali ini cukup berbeda dibandingkan audisi sebelumnya. Sebab pada audisi kali ini diadakan di tengah keramaian. Tujuannya untuk menguji kelayakan peserta tampil di depan umum. Dalam audisi KDI 6 ini, terang Ridwan, para peserta harus melalui empat babak, yakni praaudisi, audisi, uji manggung, dan audisi final.

Ridwan menjelaskan, pada tahap pertama yaitu praaudisi. Peserta akan disaring dari ribuan pendaftar menjadi ratusan peserta. Selanjutnya, para peserta yang dinyatakan lolos akan maju ke tahap audisi. Pada tahap tersebut juri yang berjumlah tujuh orang akan memilih 40 peserta. Kemudian peserta yang bertahan tersebut akan disaring kembali dan hanya menyisakan 10-15 orang. “Mereka inilah yang nanti akan tampil di atas panggung dalam babak uji manggung. Tidak hanya sendiri, mereka juga akan kita duetkan dengan bintang tamu maupun bintang KDI yang hadir nantinya,” ujarnya saat jumpa pers Audisi KDI 6 di Hotel Sandjaja, kemarin.

Menurut Ridwan, pada babak uji manggung nanti, bintang tamu yang akan hadir di audisi Palembang adalah pedangdut senior Erie Suzan, Ridho Rhoma, serta Wulan KDI. Setelah melewati tahapan uji manggung, para peserta akan menjalani sesi wawancara sebagai tahapan seleksi terakhir sebelum akhirnya terpilih sebagai lima terbaik wakil Palembang yang akan berangkat ke Jakarta mengikuti Gerbang KDI 6.

Pada jumpa pers kemarin, Ridwan didampingi Public Relations TPI Viny Felasiani, serta dua bintang KDI, yakni Kiki KDI dan Rahman KDI. Dikatakan Ridwan, selain penampilan di depan umum, peserta akan diuji teknik menyanyi dengan ketentuan lagu-lagu oleh juri. Selain itu juri juga akan menguji perbendaharaan lagu-lagu yang dikuasai peserta. Maka, penting bagi peserta untuk memperkaya perbendaharaan lagu-lagunya.

Public Relations TPI Viny Felasiani menambahkan, peserta audisi Palembang dapat mengambil formulir pendaftaran di Radio Dangdut TPI (Palembang), Radio Sriwijaya (Palembang), Radio Chandra Buana (Palembang), dan Radio Dangdut TPI (Muba). Selain itu formulir juga bisa didapatkan di Harian Seputar Indonesia dan Harian Sriwijaya Post serta website TPI di alamat www.tpi.tv dan website KDI www.kdi.tpi.tv. Bahkan bagi peserta yang belum sempat mendaftarkan dirinya di tempat-tempat yang telah ditunjuk, bisa langsung mendaftarkan diri di lokasi pada hari pertama audisi yaitu Sabtu, 14 Maret 2009. “Bagi yang belum sempat daftar atau datang dari jauh bisa langsung daftar di PTC. Kru kita sudah standby dari jam 07.00 WIB. Sedangkan audisi dijadwalkan mulai pada pukul 08.00 WIB,” tuturnya.

Sementara itu jebolan KDI 2 asal audisi Palembang, Kiki KDI memberikan tips bagi para peserta yang akan mengikuti audisi besok. Menurut Kiki, peserta harus menyiapkan mental dan percaya diri yang tinggi. Selain itu Kiki mengingatkan peserta agar menonjolkan karakter suara yang dimiliki dan jangan meniru penyanyi asli pembawa lagu tersebut. “Banyak berdoa, makan dan minum yang cukup. Kenakan kostum yang nyaman, jangan terlalu ribet, yang penting rapi. Sebab penilaian terhadap penampilan hanya sebagian kecil saja,” kata penyanyi pemilik nama Rizky Amelia ini. (iwan setiawan)

foto : isra triansyah

90% Perusahaan Sudah Jalankan K3

PALEMBANG (SINDO) – Sebagian besar perusahaan di Palembang sudah menjalankan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Palembang, Aidin, pada kesempatan bakti sosial sunatan massal dalam rangka Bulan Bakti K3 Kota Palembang tahun 2009, di aula Kecamatan Gandus, kemarin. Berdasarkan laporan dari perusahaan angka kecelakaan kerja di Palembang semakin sedikit. Hal itu membuktikan sosialisasi pemerintah mengenai K3 yang dilakukan dengan cara mendatangi perusahaan atau mengumpulkan pimpinan perusahaan, berjalan dengan baik.

Sementara itu Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kota Palembang Supuad mengatakan, pelaksanaan K3 sangat penting artinya bagi operasional perusahaan. Sebab dengan lengkapnya alat-alat penunjang K3 di perusahaan membuat pekerja lebih aman dan nyaman dalam bekerja. Sehingga produktivitas perusahaan bisa lebih ditingkatkan. (iwan setiawan)