28 Januari 2009

Pengamanan Depo Diperketat

PALEMBANG (SINDO) – Terbakarnya Depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu membuat Pertamina memperketat pengamanan dan pengawasan terhadap seluruh aset Pertamina.

General Manager PT Pertamina (Persero) UPms BBM Retail Region II Hasto Wibowo mengatakan, kejadian yang menimpa Depo BBM Pertamina Plumpang, Minggu (18/1), tidak membuat Pertamina panik dan dirundung duka. Pertamina segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempercepat penyelidikan dan tetap menjaga kelancaran distribusi BBM bagi masyarakat. Bahkan, manajemen langsung menginstruksikan untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan di seluruh area operasi Pertamina. ”Mengikuti instruksi itu, Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah mengambil berbagai langkah antisipatif dan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama kepolisian, untuk bersama-sama menjaga aset vital negara di bidang migas ini,” ujarnya kemarin.

External Relation Officer PT Pertamina (Persero) UPms BBM Retail Region II Roberth MVD mengimbau masyarakat turut berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap aset vital negara. Pertamina akan sangat terbantu jika masyarakat segera melaporkan kepada aparat keamanan jika menemui kejanggalan atau orang tidak dikenal yang dapat membahayakan operasional Pertamina. ”Kalau ada yang sesuatu yang mencurigakan segera laporkan. Kalau sampai peristiwa (kebakaran) di Plumpang juga terjadi di Sumsel, yang merasakan kesulitannya kita semua. Jadi mari tingkatkan kewaspadaan bersama,” tandasnya. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: