04 April 2009

Pelataran Pasar Ritel Jakabaring Ambles


Pelataran di depan Pasar Ritel Jakabaring, Palembang yang terlihat ambles.

PALEMBANG
(SI) – Pelataran di depan Pasar Ritel Jakabaring ambles. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan ini akan merambat ke bagian lain.

Pelataran yang ambles itu terdapat di pinggir jalan, hanya sekitar 1 meter dari jembatan yang menghubungkan Pasar Ritel Jakabaring dengan Pasar Buah Jakabaring. Lebar pelataran yang ambles sekitar 3 meter dengan panjang 2 meter dan kedalaman mencapai 2 meter. Cor beton awalnya hanya mengalami retak-retak. Namun, sekitar tiga pekan lalu ambles dan menyisakan lubang menganga di lokasi.

Syamsuddin, 35, tukang becak yang mangkal di depan Pasar Ritel Jakabaring, mengatakan, kejadian amblesnya pelataran itu sekitar tiga pekan lalu. Namun, hingga kini belum ada petugas yang memeriksa atau memperbaiki pelataran yang ambles itu. “Belum ado yang datang petugas jingok lubang itu. Mungkin jugo belum tahu ado pelataran yang jebol itu,” ujarnya kepada SI di lokasi kemarin.

Menurut dia, amblesnya pelataran dimungkinkan karena gerusan air sungai yang mengalir di bawah pelataran. Selain itu, dia menduga kualitas cor juga kurang baik sehingga tidak cukup menahan beban kendaraan yang sering parkir di pelataran. Dia pun berharap pemerintah segera memperbaiki lubang yang menganga tersebut karena khawatir akan berpengaruh terhadap kondisi jalan dan jembatan yang ada tidak jauh dari lokasi amblesnya pelataran. “Tempat ambles itu deket nian dengan jembatan. Takutnya kalau dibiarkan, ambles juga jalan dan jembatan yang di dekatnya,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Camat Seberang Ulu I Kurniawan mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya pelataran yang ambles di depan Pasar Ritel Jakabaring. Menurut dia, masalah itu telah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Provinsi Sumsel dan Dinas PUBM Kota Palembang untuk segera mendapat penanganan. “Amblesnya itu sekitar tiga minggu atau satu bulan lalu. Sesuai prosedur sudah dilaporkan kondisi ini,” kata Kurniawan.

Dia mengaku kurang mengetahui penyebab amblesnya pelataran itu. Untuk menyimpulkannya, perlu kajian teknis terlebih dahulu. “Saya gak bisa bilang penyebabnya apa, coba tanya sama orang PU saja,” tandasnya. (iwan setiawan)

foto : iwan setiawan

Tidak ada komentar: