07 Maret 2009

PT BA Bangun PLTU 3x10 MW

PALEMBANG (SINDO)– Upaya efisiensi di tengah badai krisis terus dilakukan perusahaan- perusahaan besar tanah air. Seperti yang dilakukan PT Tambang Batubara Bukit Asam (PT BA) Persero Tbk, dengan membangun PLTU sebagai pengganti konsumsi listrik dari PT PLN.

Direktur Utama PT BA Sukrisno mengatakan, pihaknya berharap bisa melakukan efisiensi anggaran penggunaan energi terutama listrik, yang selama ini masih dipenuhi dengan membeli dari PLN. Menurut Sukrisno, dengan beroperasinya PLTU berkapasitas 3x10 MW itu, nantinya perseroan bisa menghemat hingga USD 3,3 juta setiap tahunnya, dengan jumlah pemakaian listrik serta tarif listrik yang berlaku saat ini. Terlebih, selama ini perusahaan plat merah tersebut masih disuplai listrik PLN sebesar 23 MW.

“Diharapkan dengan Perseroan punya pembangkit (listrik) sendiri, jatah PTBA yang mencapai 23 MW itu bisa dialokasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, dana yang akan digunakan dalam pembangunan PLTU senilai USD 41,4 juta, itu berasal dari kas internal BUMN tambang tersebut seluruhnya. Hingga saat ini, kas internal yang dimiliki perseroan mencapai Rp 3 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTBA Eko Budhiwijayanto mengatakan, tujuan utama pembangunan PLTU, untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam melaksanakan operasi penambangan dan kegiatan penunjang lainnya ditambang milik PTBA, di Tanjung Enim. Perseroan bahkan sudah menandatangani Kontrak EPC (engineering, procurement, and construction) pada 4 Maret 2009 lalu, dengan kontraktor pelaksana yang merupakan Joint Operation antara Concortium of China Overseas dan PT Weltes Energi Nusantara. (iwan setiawan/rel)

Tidak ada komentar: