19 Februari 2009

Ratusan Warga Antre Minyakita

PALEMBANG (SINDO) – Ratusan warga antre untuk membeli minyak goreng (migor) bersubsidi Minyakita yang digelar Disperindag Provinsi Sumsel bekerja sama dengan PT Sinar Alam Permai (SAP) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumsel.

Penjualan migor bersubsidi tersebut dilaksanakan kemarin di Jalan KH A Azhari, Lorong Al Munawar, RT 24, Kelurahan 13 Ulu. Meski baru dilaksanakan pukul 10.00 WIB, puluhan warga telah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB. Ketika satu unit mobil boks PT SAP masuk dan diparkir di tengah lapangan di Perkampungan Arab, warga yang sudah menunggu sedari pagi langsung mengerumuni mobil itu.

Kepala Disperindag Sumsel Eppy Mirza mengatakan, migor yang dibagikan ini berjumlah 30 ton. Jumlah itu akan disebar ke seluruh kecamatan di Kota Palembang. Mengenai alokasi di masing-masing titik penjualan, mantan Asisten II Setda Pemkab Ogan Ilir itu menyatakan bervariasi sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat. “Rata-rata 1,5–2 ton di satu titik penjualan. Namun, semuanya kembali pada kebutuhan masing-masing wilayah yang tidak sama karakteristiknya,” ujarnya.

Staf Marketing PT SAP Ermi didampingi staf umum Siti Khadijah menjelaskan, penjualan migor bersubsidi ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PT SAP sebagai produsen migor yang dikemas pemerintah melalui program Minyakita. Migor bersubsidi ini dijual dengan harga Rp 6.000 per liter dan mekanisme pembagiannya diserahkan kepada Disperindag. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: