08 Desember 2008

Kesadaran CSR di Sumsel Tumbuh

PALEMBANG (SINDO) – Masih banyak perusahaan yang belum menjalankan program corporate social responsibility (CSR) dengan baik dan benar. Namun, kesadaran akan pelaksanaan program tersebut di Sumsel mendapat banyak dukungan dari sektor usaha.

Staf Humas Bank Indonesia (BI) Palembang Faturrahman mengatakan, kebijakan CSR yang baik harus memenuhi persyaratan, antara lain tertulis, terfokus, jelas. Selanjutnya, CSR harus dapat merespons dan menopang tujuan organisasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu, bisa dikomunikasikan dan dipahami bersama oleh stakeholder di luar maupun di dalam organisasi. “Untuk sektor perbankan sendiri, kami lihat sudah membaik respons manajemen bank untuk menyalurkan CSR, meski tanpa paksaan,” ujarnya kepada SINDO belum lama ini.

Faturrahman menjelaskan, BI membagi kegiatan CSR-nya ke dalam dua bentuk, yaitu filantropi dan strategis filantropi. Adapun filantropi berupa sumbangan yang diberikan BI, tetapi tidak dikaitkan dengan tanggung jawab sosial dan produk yang dihasilkan lembaga atau pihak ketiga. Sedangkan strategis filantropi, diwajibkan memiliki target dan evaluasi dari pemberian bantuan tersebut.

General Manager (GM) Sales & Customer Service Telkomsel Regional Sumbagsel I Ketut Susila Dharma mengaku, CSR merupakan barang baru bagi Telkomsel. Sebab, baru pada 2008 ini Telkomsel melaksanakan program tersebut. (iwan setiawan)


Tidak ada komentar: