04 Desember 2008

BMI Komitmen Tingkatkan Layanan

PALEMBANG (SINDO) – Sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kepada nasabah, Bank Muamalat Indonesia (BMI) akan menambah 20 kantor cabang di beberapa daerah. Untuk Kota Palembang, mendapat kuota kantor kas baru yang akan beroperasi pada pertengahan Januari 2009.

Branch Manager BMI Palembang Karsono mengatakan, keputusan penambahan kantor layanan sangat tepat karena pertumbuhan nasabah yang menerapkan prinsip syariah murni begitu pesat. Menurut Karsono, dalam dua tahun terakhir, BMI berhasil menambah jumlah hingga 1,7 juta nasabah sehingga total secara nasional saat ini mencapai lebih dari 2 juta nasabah. “Sebagai bentuk penghargaan kepada nasabah, BMI berkewajiban meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para nasabah. Untuk itu, kami sekarang menyiapkan fisik gedung maupun perizinan kantor kas baru di Palembang dan Insya Allah akan beroperasi pada Januari (2009) nanti,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Dia menjelaskan, kondisi BMI Palembang sangat baik. Gambarannya, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil diraih telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Pada tahun ini, BMI Palembang ditargetkan mengumpulkan DPK sebesar Rp 8,5 miliar. Dalam operasional di lapangan, jumlah itu telah dicapai pada Oktober 2008.

Direktur Administrasi dan Keuangan BMI Andi Buchari menyatakan, hingga kini BMI tidak terkena dampak krisis keuangan global yang melanda dunia. Hal itu disebabkan pembiayaan BMI difokuskan pada sektor riil. “BMI hingga kini aman dari dampak krisis karena core business BMI lebih mengarah pada UMKM melalui usaha sendiri maupun kelompok, sedangkan bank yang terkena dampak krisis itu bisnisnya spekulatif,” ucapnya. (iwan setiawan)


Tidak ada komentar: