28 September 2011

Marching Band PT Pusri Wakili Sumsel

PALEMBANG – Pengda Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumsel menunjuk unit marching band (MB) PT Pusri mewakili Sumsel pada Kejurnas Drum Band 2011 dan kualifikasi PON XVIII di Yogyakarta,15–21 Oktober 2011.

Dipilihnya MB Pusri karena kualitas dan prestasinya yang telah mampu menembus persaingan ditingkat nasional. Lagi pula, MB Pusri secara rutin melakukan latihan yang membuat penampilan mereka terjaga. “Seharusnya untuk mewakili provinsi di kejurnas memang harus melalui seleksi paling tidak kejurda. Tapi mepetnya waktu dan kesibukan pengurus tidak memungkinkan digelarnya seleksi. Sehingga diputuskan dipilih yang siap pakai yaitu MB Pusri untuk mewakili Sumsel,” ujar Ketua Panpel Tim Kejurnas Drum Band Pengda PDBI Sumsel Zarmi Yasmin.

Selanjutnya Zarmi menyatakan, untuk mengikuti kejurnas tersebut, PDBI Sumsel meminta bantuan kepada KONI Sumsel terutama masalah pendanaan baik transportasi maupun akomodasi selama kejurnas. Pasalnya saat ini posisi kas PDBI Sumsel sedang kosong. “Kita mohon bantuan agar KONI Sumsel sebagai induk olahraga agar dapat membantu dan memfasilitasi partisipasi MB PT Pusri di Kejurnas 2011. Target kita sendiri lolos ke PON XVIII dan berupaya keras meraih medali,” tuturnya.

Keikutsertaan Drum Band pada PON XVIII sendiri baru diputuskan pada medio Februari 2011 lalu. Sebelumnya sebanyak empat cabang olahraga, yaitu drum band, dansa, berkuda dan hoki tidak dimasukkan sebagai peserta PON melalui SK KONI Pusat No 73 Tahun 2010. Akan tetapi, setelah dilakukan urun rembuk melalui mekanisme formal dan pendekatan informal oleh empat cabor yang bermasalah tersebut, maka persoalan tersebut dibawa ke forum Rapat Anggota KONI yang merupakan lembaga tertinggi pengambilan keputusan satu tingkat di bawah Munas,12–15 Februari 2011 di Pekanbaru, Riau. Keputusan Rapat Anggota KONI tersebut akhirnya memutuskan empat cabor tersebut dipertandingkan di PON XVIII. “Keputusan Rapat Anggota KONI di Riau tersebut sampai saat ini tetap berlaku karena belum ada penarikan atau pembatalan, sebab untuk membatalkan hasil Rapat Anggota KONI itu minimal harus melalui forum yang sama,” ujar Ketua Umum PB PDBI Darwan Ali.

Langkah selanjutnya yang diambil PB PDBI adalah menyusun agenda Prakualifikasi PON untuk mencari tim yang berhak berkompetisi di PON mendatang. “Sesuai dengan keputusan Rakornas PDBI di Palangkaraya akhir Februari 2011 lalu, diputuskan Oktober nanti ada Kejurnas Drum Band di Yogyakarta. Tidak ada salahnya ajang Prakualifikasi PON digabung pada Kejurnas tersebut dengan alasan efektivitas dan efisiensi,” pungkasnya. ●iwan setiawan

Tidak ada komentar: