09 Februari 2009

Tokoh Pendidikan Sumsel Wafat

HM HATTA ISMAIL SH

PALEMBANG
(SINDO) – Sumatera Selatan kembali kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Tokoh pejuang dan pendidikan Sumsel HM Hatta Ismail SH, berpulang ke rahmatullah, Minggu 8 Februari 2009 di usia 77 tahun 6 bulan.

Mantan Rektor Universitas Tridinanti (Unanti) Palembang periode 1984-1995, itu menghembuskan nafas terakhirnya di rumah putra sulungnya Gusti Pramadya di perumahan Legenda Wisata, Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut keterangan Gusti, ayahnya tercinta diketahui meninggal pada pukul 06.30 WIB. Ketika itu, almarhum hendak dibangunkan dari tidur untuk mandi pagi. Namun, ketukan di pintu tidak jua membangunkan ayah enam anak itu. Karena curiga, lalu istri Gusti masuk ke kamar dan menemukan almarhum sudah meninggal dunia.

“Selesai salat subuh, ayah biasanya memang tidur lagi. Sebenarnya jam 06.00 WIB ayah sudah dibangunkan, tapi mungkin masih lelap tidurnya jadi dibiarkan. Tapi, setelah dicek jam 06.30 WIB, ayah sudah gak ada (meninggal dunia),” ujarnya ditemui SINDO di rumah duka Jalan RE Martadinata No 124, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Setelah mengurus administrasi kematian di pemerintahan setempat, jenazah Hatta Ismail diterbangkan ke Palembang sekitar pukul 16.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Di bawah payungan mendung dan hujan gerimis, sekitar pukul 17.30 WIB, mobil jenazah yang membawa jenazah almarhum pun memasuki pekarangan rumah duka yang telah dipenuhi ratusan keluarga dan handai taulan. Ketika peti jenazah diturunkan, isak tangis pun terdengar lirih bersahutan menyambut jenazah yang akan disemayamkan selama satu malam di rumah duka.

“Rencananya besok (hari ini) pagi sekitar pukul 07.00 WIB baru berangkat iring-iringan mobil jenazah ke desa Minanga Tongah OKU. Sesampainya disana jenazah akan dimakamkan di samping rumah,” katanya.

Semasa mudanya, Hatta bergabung dalam Kesatuan Batalion XVI Brigade Sumsel Kompi HS Simanjuntak. Atas pengabdiannya itu, Hatta pun dianugerahi berbagai penghargaan dari pemerintah RI, diantaranya, Bintang Gerilya, Satya Lencana Peristiwa Perang Kemerdekaan I dan II, Medali Perjuangan Angkatan 45, dan Bintang LVRI. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: