04 Februari 2009

Kertapati Kekurangan Tempat Pembuangan Sampah

Kendaraan warga melintas di dekat bungkusan sampah yang diletakkan warga di median Jalan Ki Merogan.

PALEMBANG (SINDO) – Tidak memiliki sarana tempat pembuangan sampah sementara (TPS), warga di sepanjang Jalan Ki Merogan, Kecamatan Kertapati, menggunakan median jalan sebagai TPS.

Meri, seorang warga Jalan Ki Merogan yang ditemui SINDO, mengatakan, aktivitas meletakkan bungkusan sampah di median jalan tidak diketahui persis terjadi sejak kapan. Namun, dalam satu pekan terakhir, bungkusan sampah rumah tangga memang terlihat menumpuk dan menjadikan median jalan tidak enak dipandang. “Seminggu ini memang penumpukan bungkusan sampah lebih banyak. Meski setiap hari diangkut mobil sampah, dak tau masih ado bae yang tetinggal,” kata Meri.

Menurut Meri, selama ini warga di sepanjang Jalan Ki Merogan mengalami kesulitan untuk membuang sampah rumah tangga sehari-hari. Hal itu disebabkan tidak adanya TPS di wilayah itu. Karena itu, warga lebih memilih meletakkan sampah di median jalan agar terlihat petugas dan diangkut. “Kebingungan juga warga sini kalau nak buang sampah, karena di tempat kami ini dak katik tempat penampungan sampah cak tempat lain,” ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Camat Kertapati A Zaini Rivai mengakui di sepanjang Jalan Ki Merogan memang belum ada fasilitas TPS. Namun, pihaknya telah mengajukan kepada Dinas Kebersihan Kota Palembang untuk memasang bak TPS di wilayahnya. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa lokasi untuk menempatkan bak sampah tersebut. “Sudah kami usulkan pemasangan sekitar 5 unit TPS lagi untuk wilayah Kertapati, 2 unit di antaranya akan ditempatkan di sepanjang Jalan Ki Merogan dan sisanya tersebar di beberapa titik,” tuturnya.

Pihaknya telah menginstruksikan kepada para RT agar warganya tidak lagi menggunakan median jalan sebagai tempat meletakkan bungkusan sampah. Menurut dia, sebaiknya warga menunggu hingga mobil sampah lewat untuk mengambil sampah yang akan dibuang. Sebab, bagaimanapun membuang sampah tidak pada tempatnya sangat mengganggu pemandangan dan kesehatan lingkungan. (iwan setiawan)

foto : iwan setiawan

Tidak ada komentar: