09 Desember 2008

Pemprov Tagih Saham di Pusri

PALEMBANG (SINDO) – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum rela kehilangan saham di PT Pusri. Bahkan, Gubernur Provinsi Sumsel Alex Noerdin berniat mengurus persoalan tersebut ke pemerintah pusat.

Alex mengatakan, pada dasarnya Pemprov Sumsel tidak mempersoalkan penyertaan modal yang hilang pada PT Pusri karena modal yang disetorkan saat awal pendirian pabrik pupuk urea pertama di Indonesia itu bukan hilang begitu saja, melainkan dikuasai negara saat perubahan status. “Ya sama saja kan kalau saham itu dikuasai negara. Toh, kita (Sumsel) ini juga bagian dari negara,” ujarnya saat menggelar open house di Griya Agung kemarin.

Meski menyiratkan tidak mempersoalkan hilangnya saham Pemprov Sumsel di Pusri, gubernur tetap akan menanyakan perihal saham tersebut kepada pemerintah pusat. Hal itu untuk memperjelas status saham tersebut, apakah masih bisa ditarik manfaatnya atau tidak. “Nanti akan kami urus ke pusat. Insya Allah ada kompensasi untuk Sumsel. Besar harapan pemerintah pusat menerima usulan Pemprov Sumsel ,”ucapnya. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: