17 November 2008

Saham Bumi Dinilai Prospektif

PALEMBANG (SINDO) – Menurut beberapa praktisi bursa efek, saham PT Bumi Resources Tbk masih memiliki prospek yang baik. Hal itu menyikapi terus turunnya harga saham Bumi akibat praktik repurchase agreement (Repo) yang dilakukan induk perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk.

Repo saham merupakan teknik untuk mencari pembiayaan di pasar dengan menggadaikan saham tertentu kepada pihak lain. Pihak yang memperoleh pinjaman berkomitmen membeli kembali saham yang digadaikan itu pada waktu dan harga tertentu. Pada awalnya, Repo yang dilakukan Bakrie Group itu tidak masalah. Sebab, ketika nilai pasar jaminan turun (karena harga sahamnya merosot), Bakrie Group melakukan top up (menyetor kekurangan nilai jaminan). "Namun, masalahnya timbul karena saham yang digunakan pada satu transaksi Repo dipakai Repo lagi kepada pihak ketiga di pasar secara berantai,” ujar Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di Palembang belum lama ini.

Director Capital Market and Research PT Batavia Prosperindo Sekuritas Josep Ginting mengatakan, saham perusahaan mining (pertambangan) yang digunakan untuk energi masih memiliki prospek yang baik. Hal itu disebabkan dunia masih membutuhkan sumber energi terutama alternatif setelah minyak yang cadangannya terus menipis. “Apalagi, hasil pertambangan yang diekspor untuk energi pasti akan membaik seiring membaiknya perekonomian dunia,” tuturnya. (iwan setiawan)


Tidak ada komentar: