04 November 2008

Pemerintah Diminta Transparan Atasi Krisis

PALEMBANG (SINDO) – Pengamat ekonomi menilai pemerintah harus transparan dalam menanggulangi krisis global. Hal itu diperlukan untuk menumbuhkan kembali kepercayaan pasar (market confidence) terhadap kondisi Indonesia.

Direktur International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE) Iman Sugema mengatakan, krisis sekarang ini sudah dirasakan sebagian masyarakat Indonesia. Jadi, pemerintah jangan lagi mengeluarkan pernyataan yang berisikan sanggahan seolah-olah Indonesia kuat dan krisis tidak akan melanda Indonesia. “Justru dengan begitu menunjukkan pemerintah tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Karena itu, transparansi sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Center for Banking Crisis (CBC) Achmad Deni Danuri mengatakan, krisis yang terjadi biasanya diimbangi perang confidence. Menurut Deni, langkah-langkah antisipasi yang diambil pemerintah Indonesia belum memberikan confidence kepada pasar maupun pelaku ekonomi. (iwan setiawan)

halaman 22

Tidak ada komentar: