22 November 2008

Nasabah Century Kecewa

Sejumlah nasabah Bank Century Jalan Kebumen Pasar 16 Ilir Palembang membaca isi pengumuman tentang penutupan dan pengambilalihan Bank Century oleh Lembaga Penjamin.


PALEMBANG
(SINDO) – Nasabah Bank Century cabang Palembang kecewa atas sikap manajemen bank yang tertutup terkait pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga penjamin simpanan (LPS). Apalagi, sejak kemarin pagi nasabah tidak bisa melakukan transaksi penarikan dana, baik melalui teller maupun mesin ATM.

Berdasarkan pantauan SINDO di Kantor Cabang Bank Century, Jalan Kebumen, 16 Ilir, Palembang, kemarin, para nasabah banyak yang berdatangan untuk melakukan transaksi. Namun, mereka harus kecewa karena pintu bank tertutup dan mereka hanya bisa membaca pengumuman yang ditempel pihak bank di pintu depan. “Apa cukup cuma baca pengumuman begini. Mengapa nggak ada penjelasan resmi, bagaimana sebenarnya kondisi bank ini. Kami nasabah dirugikan karena kesulitan menarik dana,” ujar Silvia, nasabah yang ditemui di Kantor Cabang Bank Century Palembang.

Sementara itu, Koordinator Umum & SDM Bank Century KCU Palembang Amancik Sayuti mengatakan, pagi kemarin kantor cabang masih melakukan pelayanan transaksi hingga pukul 08.30 WIB. Lantaran baru pada jam tersebut mereka mendapat pengumuman dari manajemen maupun BI Palembang mengenai instruksi penghentian layanan. “Kami sempat melayani beberapa nasabah sebelum adanya pengumuman pengambilalihan, tapi jumlahnya tidak besar. Setelah ada pengumuman, ya langsung dihentikan aktivitas layanan hingga menunggu instruksi manajemen,” katanya.

Amancik enggan berkomentar lebih panjang mengenai kondisi Bank Century cabang Palembang pasca keluarnya keputusan pengambilalihan bank tersebut oleh pemerintah. Menurut dia, kebijakan berada di kantor pusat dan kantor cabang hanya menuruti instruksi kantor pusat. "Sekarang ini kan prosesnya sedang jalan. Kalau mau konfirmasi lebih lanjut, silahkan hubungi kantor pusat saja,” ucapnya.

Ditemui terpisah, Pemimpin Bank Indonesia Palembang Zainal Abidin Hasni mengatakan, BI Palembang telah mendapat pemberitahuan dari BI pusat yang mengabarkan bahwa operasional seluruh Bank Century ditutup. Hal itu menyusul, terhitung Jumat (21/11), terjadi pengambilalihan Bank Century oleh lembaga penjamin simpanan (LPS) untuk diselamatkan.

Menurut Zainal, pengambilalihan bank tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah. Bahkan, tim manajemen baru yang terdiri dari para profesional telah ditunjuk untuk mengelola dan meningkatkan kinerja bank. Sebagai dampak dari keputusan yang diambil itu, maka pada Jumat (21/11), Bank Century tidak lagi melayani nasabahnya. “Ditutup di sini artinya bukan karena dilikuidasi, melainkan untuk menyiapkan kondisi bank itu karena masuk tahap pengalihan. Kalau mereka sempat melakukan transaksi, kami akan lihat dulu jumlahnya. Kalau tidak besar, ya tidak apa-apa,” ujarnya kepada SINDO seusai menghadap Gubernur Provinsi Sumsel kemarin. (iwan setiawan)

foto : mushaful imam

Tidak ada komentar: