Garuda Indonesia Championship (GIC) 2011
PALEMBANG – Turnamen tenis Garuda Indonesia Championship (GIC) 2011 dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan dan pembentukan mental bertanding tim tenis putri Indonesia sebelum berjibaku di SEA Games XXVI/2011 November mendatang.
Hal itu disampaikan pelatih tim tenis putri Indonesia Surya Wijaya ditemui HATTRICK di Kompleks Lapangan Tenis PT Bukit Asam, Jakabaring Sport City (JSC), kemarin sore. Menurut Surya, empat petenis putri yang masuk tim inti SEA Games masing-masing Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, Jessy Rompies dan Grace Sari Ysidora merupakan petenis putri terbaik Indonesia saat ini. Karena itu, mereka tidak membutuhkan terlalu banyak penambahan dari segi teknik. “Saat ini periodisasi mereka memasuki prakompetisi dan kompetisi. Kondisi fisik mereka juga sedang bagus-bagusnya sekarang. Yang menjadi fokus saya adalah bagaimana me-maintenance kondisi (bagus) ini dan memperbanyak pertandingan untuk membentuk mental (bertanding) mereka,” kata Surya kemarin.
Menurut Surya, digelarnya turnamen GIC 2011 ini sangat baik untuk mengukur kemampuan petenis Indonesia. Peserta turnamen ini bukan hanya dari kawasan Asia, melainkan dari negara di seluruh benua. Sebagai pelatih, Surya menginstruksikan anak asuhnya memberikan penampilan yang terbaik. “Kalau bicara target, ya sebisa mungkin ada yang juara. Hal itu didasarkan pada kondisi mereka yang sedang prima. Meski demikian, kita tunggu sampai turnamen selesai. Sebab, kita belum tahu kondisi lawan dan lapangan ini juga baru pertama kali mereka main di sini. Untuk masuk ke final, saya yakin mereka bisa,” tandasnya.
Surya menerangkan, turnamen internasional ini merupakan ajang yang tepat menguji kemampuan Ayu dkk. Bukan hanya nomor single, tetapi nomor double juga berkesempatan mencetak prestasi. Kalau berbicara peluang, baik single maupun double sama besarnya. “Kita akan mainkan single dan double. Setelah sempat bongkar pasang petenis double di Pelatnas, maka pasangan yang ada saat ini yaitu Ayu-Jessy dan Lavinia-Grace sudah mantap. Tinggal lagi dibutuhkan pertandingan-pertandingan untuk mengasah kerja sama dan pengertian di antara masing-masing pasangan,” papar Surya. ● iwan setiawan
PALEMBANG – Turnamen tenis Garuda Indonesia Championship (GIC) 2011 dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan dan pembentukan mental bertanding tim tenis putri Indonesia sebelum berjibaku di SEA Games XXVI/2011 November mendatang.
Hal itu disampaikan pelatih tim tenis putri Indonesia Surya Wijaya ditemui HATTRICK di Kompleks Lapangan Tenis PT Bukit Asam, Jakabaring Sport City (JSC), kemarin sore. Menurut Surya, empat petenis putri yang masuk tim inti SEA Games masing-masing Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, Jessy Rompies dan Grace Sari Ysidora merupakan petenis putri terbaik Indonesia saat ini. Karena itu, mereka tidak membutuhkan terlalu banyak penambahan dari segi teknik. “Saat ini periodisasi mereka memasuki prakompetisi dan kompetisi. Kondisi fisik mereka juga sedang bagus-bagusnya sekarang. Yang menjadi fokus saya adalah bagaimana me-maintenance kondisi (bagus) ini dan memperbanyak pertandingan untuk membentuk mental (bertanding) mereka,” kata Surya kemarin.
Menurut Surya, digelarnya turnamen GIC 2011 ini sangat baik untuk mengukur kemampuan petenis Indonesia. Peserta turnamen ini bukan hanya dari kawasan Asia, melainkan dari negara di seluruh benua. Sebagai pelatih, Surya menginstruksikan anak asuhnya memberikan penampilan yang terbaik. “Kalau bicara target, ya sebisa mungkin ada yang juara. Hal itu didasarkan pada kondisi mereka yang sedang prima. Meski demikian, kita tunggu sampai turnamen selesai. Sebab, kita belum tahu kondisi lawan dan lapangan ini juga baru pertama kali mereka main di sini. Untuk masuk ke final, saya yakin mereka bisa,” tandasnya.
Surya menerangkan, turnamen internasional ini merupakan ajang yang tepat menguji kemampuan Ayu dkk. Bukan hanya nomor single, tetapi nomor double juga berkesempatan mencetak prestasi. Kalau berbicara peluang, baik single maupun double sama besarnya. “Kita akan mainkan single dan double. Setelah sempat bongkar pasang petenis double di Pelatnas, maka pasangan yang ada saat ini yaitu Ayu-Jessy dan Lavinia-Grace sudah mantap. Tinggal lagi dibutuhkan pertandingan-pertandingan untuk mengasah kerja sama dan pengertian di antara masing-masing pasangan,” papar Surya. ● iwan setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar