04 Oktober 2009

RD Minta Keringanan Benny Dollo

PALEMBANG (SI) – Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Rahmad ’RD’ Darmawan meminta tim nasional (timnas) PSSI mengurangi volume latihan pemain asal SFC. Hal itu menyusul kambuhnya cedera dua pilar Laskar Wong Kito yang bergabung di training camp (TC) timnas PSSI Pra-Piala Asia 2011.

Setelah sebelumnya harus kehilangan Ambrizal karena sakit dan Charis Yulianto yang kambuh cedera tumitnya. Kini SFC harus kembali kehilangan satu pemainnya yang naik meja perawatan. Wingback kiri, Isnan Ali kambuh cedera engkel kirinya yang didapat saat berhadapan dengan Seoul FC pada laga Liga Champions Asia beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Charis dan Isnan saat ini lebih fokus penyembuhan cederanya dibanding latihan bersama rekan timnas lain. Hal ini membuat peluang kedua pilar tersebut tampil di laga Community Shield yang digelar di Stadion Mattoangin, Makassar, Rabu (7/10), semakin tipis.

Menyikapi situasi ini, RD telah berkoordinasi dengan Pelatih Timnas Benny Dollo menyangkut program latihan pemain selama di timnas. Menurut RD, dia meminta Bendol agar volume dan intensitas latihan yang diberikan kepada pemain SFC sedikit lebih ringan dibanding pemain lain. Menurut dia, hal itu untuk menjaga kondisi pemain tetap fit dan bugar ketika kembali ke klub dan diturunkan di pertandingan Community Shield. ’’Kita tahu timnas memiliki target para pemain bisa top performa ketika memasuki November. Sementara klub membutuhkan para pemain untuk siap pada 7 Oktober. Maka itu, saya sudah berpesan agar pemain pintar-pintar menjaga kondisi dan ritme latihannya agar ketika mereka kembali ke klub kondisi fisiknya tidak drop karena digenjot latihan berat di timnas,” tuturnya.

Selanjutnya RD dengan tegas menyatakan tetap optimistis kala memimpin timnya menghadapi Persipura nanti. Sebab, pelatih kelahiran Metro, Lampung, ini telah mempersiapkan beberapa nama pemain pelapis untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pemain pilar tersebut. Bahkan, dalam dua uji coba yang dilakukan SFC tanpa kehadiran enam pemain pilar yang dipanggil timnas, RD tampak memaksimalkan beberapa strategi yang disiapkan untuk mengantisipasi tidak bisa diturunkan pemain pilihan utamanya. ’’Memang suatu kerugian bagi kami, pemain pilar, banyak yang belum fit. Tapi toh, masih ada pemain lain yang bisa menempati posisi pemain yang kemungkinan besar tidak bisa bermain tersebut,” ujar RD. (iwan setiawan)

Tidak ada komentar: