25 November 2008

Endoong Pimpin BI Palembang

Deputi Bank Indonesia Ardayadi (kanan) melantik dan mengambil sumpah pemimpin BI Palembang yang baru Endoong Abdul Gani (kiri) menggantikan Zainal Abidin Hasni di kantor Bank Indonesia kemarin.


PALEMBANG (SINDO) – Endoong Abdul Gani secara resmi dilantik sebagai pemimpin Bank Indonesia (BI) Palembang. Acara pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung khidmat di ruang Serbaguna BI Palembang, Senin (24/11).

Pelantikan Pemimpin Bank Indonesia Palembang Ke-20 itu dihadiri unsur muspida, pimpinan perbankan di Palembang, serta tamu undangan. Adapun yang melantik pejabat BI adalah Deputi Gubernur BI Bidang Manajemen Internal Ardayadi. Menurut dia, pergantian jabatan merupakan hal biasa dalam menjalankan dan menjaga kesinambungan organisasi. Mengingat perbankan merupakan lembaga kepercayaan, dia meminta kepada insan perbankan untuk mampu menjaga kepercayaan masyarakat dengan penuh tanggung jawab. “Siapa pun pejabat yang mengisi posisi pemimpin, saya kira sama saja. Yang penting bisa menjaga amanah dari nasabah,” ujarnya.

Ditemui seusai serah terima jabatan, mantan Pemimpin BI Palembang Zainal Abidin Hasni mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekanan BI Palembang yang telah kooperatif selama dia menjabat. Menurut dia, sistem perbankan di Sumsel telah tersusun baik dan hendaknya bisa dijaga. Hanya, daerah di Pulau Sumatera ini terkendala dengan inflasi yang mana inflasi rata-rata selalu di atas inflasi nasional. “Untuk itu kami bentuk tim pengendali inflasi daerah (TPID) hasil koordinasi dan kerja sama dengan berbagai instansi untuk mengendalikan masalah kelangkaan pasokan yang berujung pada inflasi,” ucapnya.

Sementara itu, Pemimpin BI Palembang Endoong Abdul Gani yang baru dilantik menyatakan segera mempelajari kondisi Sumsel. Sebab, melihat hasil kerja pendahulunya yang sudah baik, dia selaku pemimpin baru tinggal melanjutkan semua dan membenahi yang masih kurang baik. Namun, mantan pemimpin BI Bandar Lampung dan Banjarmasin itu optimistis kerja BI Palembang. (iwan setiawan)

foto : ahmad junaidi


Tidak ada komentar: