Sejumlah pelajar memainkan teatrikal korban keganasan agresi Israel terhadap Palestina.
Dalam orasinya, koordinator aksi Ahmad Kabul menyatakan, agresi Israel ke Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat kejam. Apalagi, kebanyakan korban yang jatuh merupakan masyarakat sipil yang mayoritas terdiri atas wanita dan anak-anak. Dalam serangannya yang membabi buta, Israel bukan saja membunuh warga yang tidak terlibat dalam perseteruan yang terjadi. Namun, dengan bom-bomnya, Israel juga telah menghancurkan berbagai infrastruktur yang ada di Jalur Gaza. “Meski (Israel) menyatakan gencatan senjata dan akan menarik pasukannya dari (Jalur) Gaza, lihatlah kondisi kota itu (Kota Gaza) hancur lebur. Selain mengakibatkan korban meninggal dunia, serangan demi serangan yang dilancarkan Israel juga membuat warga yang hidup serba kesulitan,” ucapnya semangat di hadapan para peserta aksi.
“Selain mengumpulkan dana dari masyarakat, kami juga sudah menggalang dana di kampus dan sekolah Muhammadiyah,” tutur Hendra Febrianto, salah seorang pengurus Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Palembang. (iwan setiawan)
foto : mushaful imam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar